Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri

×

Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri

Bagikan berita
jangan terlalu keras pada dirimu sendiri
jangan terlalu keras pada dirimu sendiri

KUPASONLINE.COM-- Dunia ini memang keras dan kejam. Tapi bukan berarti kita harus keras pada diri sendiri. Lalu kapan kamu akan mulai lembut pada dirimu sendiri?Sebagaimana yang kamu rasakan dunia memang bukan tempat untuk bermanja-manja. Dunia menghujankan banyak pertanyaan yang terkadang kita tak pernah tahu dimana jawabannya berada. semua rasa sakit, kegagalan di masa lalu, tidak jarang kalau kamu selalu mencurahkan air mata karenanya.

Seringkali saat tersungkur, kita sampai berprasangka buruk terhadap Sang pencipta. Namun, semua itu tidak akan membuatmu tidaklah benar. Sejak dulu, dunia memang keras dan tak jarang membuat kita susah karenanya. Tanpa disadari, kita seringkali jadi mempersulit diri sendiri. Sudahlah, tugasmu bukan untuk mencari jawaban dan memecahkan semua masalah yang ada, karena kalau kita mau hidup dan terus berkembang kita akan dihadapkan dengan masalah yang satu dan masalah yang lainnya.Tidak semua masalah bisa dengan sempurna kita selesaikan. Bahkan Terkadang ada masalah yang bisa terselesaikan ketika kita hanya memilih untuk diam. Dan terkadang ada saja masalah baru Ketika kita memilih ngotot untuk menyelesaikan masalah.

Sudahlah, menjalani kehidupan yang tidak sesuai dengan harapan bukan berarti kamu itu gagal total, kok. Tuhan selalu punya rencana lain di setiap kegagalanmu. Percaya aja sama Tuhan, oke?Jangan lupa hargai juga kekuatan untuk tetap bertahan dan menghadapi semua masalah. Ketika semua tidak sesuai harapan bukan berarti usahamu itu jelek setidaknya

Berterimakasihlah pada dirimu sendiri terhadap usaha yang sudah dilakukan . Mengenai hasil Serahkan semua kepada Sang pemberi keputusan. Setelah semua hasil yang entah baik atau buruk tetaplah bangga karena kamu mau menjalaninya. Setelah itu evaluasi lagi dan Besok kembali lagi dan jangan pernah mundur.Tidak perlu membanding-bandingkan kehidupan dirimu sendiri dengan orang lain. Mereka tampak memiliki segalanya menjalani dengan mudah dan menikmati hidup ini tapi itu hanya penampakan saja. Kita tidak pernah tahu sekeras apa usaha mereka. Membandingkan justru membuat kita menjadi rendah diri dan membuat kita akhirnya tidak menghargai atas apa yang sudah kita lakukan.  Sudahlah tidak perlu menyesali memarahi dan menyalahkan diri sendiri atas semuanya, seperti hubungan percintaan yang cacat dan gagal.

Hai, kamu menyaksikan sendiri bagaimana pasangan yang terlalu manis dan mesra pun bisa bercerai berai semua itu menjadi proses penyaringan sampai kamu benar-benar menemukan siapa pemenang yang layak. Jangan memaksa orang lain untuk mencintaimu meski kamu sangat mencintainya. Sudahlah redakan dendammu atas semua penolakan yang kamu terima menyakitkan memang ketika kamu sudah berjuang dan memberikan yang terbaik. Cukup jadikan hal itu motivator terbesar untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik lagi.Sudahlah tidak perlu menenggelamkanmu dirimu pada lautan rasa bersalah. Tidak apa untuk bilang tidak ketika hati sendiri memang membisikkan kata tidak. Hilangkan rasa tidak enak karena bisa menyinggung dan mengecewakan seseorang. Kamu tidak bisa selalu bilang iya hanya karena kasihan dan tidak enak terlalu sering mengorbankan diri sendiri.

Sudahlah kesempurnaan itu tidak akan pernah kamu dapatkan tidak bisa kita menjadi anak yang sempurna orangtua, yang sempurna pasangan, yang sempurna sahabat, yang sempurna tetangga. Kamu itu hanya biasa maafkan segala kesalahan dan kehilafan dirimu sendiri. Teruslah berusaha menjadi yang terbaik tetapi tidak perlu memberi hukuman yang berat pada diri sendiri.Ya sudahlah perjalanan masih panjang. Kamu masih harus terus belajar untuk menerapkan apa-apa yang harus kita jalankan. Dekati Tuhan dan bersabar menerima, lembutlah terhadap diri sendiri. Tetap teguh berusaha dengan selalu diiringi doa. Semua itu Insyaallah akan menjadi senjata andalan ketika dunia memasang badan untuk mempertajam dan memberondongkan serangannya.

"Dunia ini sudah keras dan kejam pada kita. Apakah kita harus begitu terhadap diri sendiri? keraslah kepada dunia bukan kepada dirimu. Ketika kamu keras kepada dunia maka dunia akan melunak kepadamu."Terima kasih.

 

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini