Sandiaga Uno : Soal Tiket Coldplay, Masyarakat harus Mengukur Kemampuan Finansial

×

Sandiaga Uno : Soal Tiket Coldplay, Masyarakat harus Mengukur Kemampuan Finansial

Bagikan berita
Pasutri Penipu Tiket Coldplay
Pasutri Penipu Tiket Coldplay
KUPASONLINE.COM - Penjualan tiket coldplay begitu menggiurkan pelaku tindak pidana penipuan. Banyaknya permintaan masyarakat ingin mendapatkan tiket membuat mereka menghalalkan segala cara. Bahkan sampai mengggnakan pinjol untuk membeli tiket tersebut.

Melihat fenomena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mewanti-wanti masyarakat agar tidak terjebak dengan tiket palsu coldplay yang kini tengah marak.

Tingginya antusiame masyarakat membuat beberapa pihak tak bertanggung jawab melakukan penipuan. Masyarakat agar berhati-hati untuk tidak terjebak dengan tiket palsu dan memastikan sumber yang valid, kata Sandiaga.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan pinjaman online atau pinjol untuk membeli tiket Coldplay. Menurutnya masyarakat harus mengukur kemampuan finansial jika ingin menyaksikan konser tersebut.

Dikuatirkan nanti tidak bisa membayar dan akhirnya bermasalah di kemudian hari. Jika tidak sanggup menonton, jangan dipaksakan dan bisa menikmati mungkin konser-konser pelaku ekonomi kreatif dalam negeri, kata Sandiaga.

Penipuan bermodus jual beli tiket konser band asal London, Inggris, yang terkenal Coldplay, di Indonesia kian marak. Puluhan orang menjadi korban dan melapor ke polisi.

Sedikitnya terdapat 60 laporan korban penipuan yang masuk ke Polda Metro Jaya dengan nilai kerugian sejumlah Rp 257 juta.

Sebetulnya jumlah masyarakat yang tertipu lebih banyak lagi, karena jumlah 60 orang tersebut  belum termasuk pelapor di Bareskrim Polri dan beberapa Polda berbagai daerah.

Akhirnya pada Minggu tanggal 21 Mei 2023 Polda Metro Jaya telah menangkap dua orang suami istri pelaku penipuan jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay. Kedua pelaku itu berinisial ABF (22) sebagai suami dan W (24) istrinya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis mengatakan kedua pelaku itu melakukan penipuan lewat akun @fintrove_id. Pihaknya mengaku berhasil mengamankan ABF dan W di Yogyakarta setelah mendapat laporan dari para korban.

"Para tersangka penipuan, untuk menyamarkan identitasnya dalam melakukan kejahatan, membeli akun bekas dengan banyak pengikut di Twitter" kata Aulianysah dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 22 Mei 2023 .

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini