KUPASONLINE.COM – Polisi masih mengembangkan kasus pembunuhan ART muda Padang bernama Nyimas Ariani (21).
Sebuah penyelidikan baru yang dilakukan oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang menunjukkan bahwa korban tidak hanya dianiaya hingga tewas, tetapi juga disetubuhi di hadapan para pelaku lainnya.
Tim gabungan dari Tim 1 Klewang Satreskrim Polresta Padang, Satreskrim Polres Payakumbuh dan Satreskrim Polres 50 Kota berhasil menangkap satu orang lagi pelaku pembunuhan Nyimas yang terjadi di sebuah kontrakan di Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Kamis, 14 Desember 2023 lalu.
Kanit Satreskrim Polresta Padang, Iptu Adrian Afandi mengatakan pelaku inisial S (21) ditangkap di Simalanggang, Kabupaten Limapuluh Kota.
“Pelaku S (21) merupakan anak dari pelaku inisial SH (46), adik dari pelaku NKP (24) atau adik ipar dari pelaku D (31),” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (25/3).
“Kami sudah mengamankan terlebih dahulu pelaku SH (46), pelaku NKP (24) dan pelaku D (31) pada Minggu, 17 Maret 2024 lalu,” sebutnya.
Lebih lanjut Iptu Adrian mengatakan, korban asal Kabupaten Bungo Jambi ini tidak hanya dianiya hingga tewas, tetapi juga disetubuhi oleh pelaku.
Menurut pengakuan pelaku S, korban datang dari Muaro Bungo, Jambi bersama pelaku SH pada tanggal 3 Maret 2023.
“S mengaku bahwa sejak korban tiba di Kota Padang hingga korban meninggal, ia sudah berhubungan intim dengan korban ini enam kali,” katanya.
Pelaku S mengakui kepada polisi bahwa dia memiliki hubungan seksual dengan korban di bawah pengawasan anggota keluarganya lainnya.
Untuk saat ini, ada lebih dari tiga pelaku pembunuhan Nyimas, dan empat dari mereka telah ditangkap oleh polisi, dan salah satu dari mereka masih berasal dari satu keluarga.
Meskipun demikian, sekitar dua atau tiga pelaku lainnya masih diburu oleh polisi.
Sebuah keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan ibu mertua sebelumnya disebut sebagai pelaku pembunuhan ART muda di Padang.
Mereka tampaknya sempat membuat skenario palsu tentang kematian korban sebelum kasus ini akhirnya terungkap.
Polresta Padang akhirnya mengungkap kasus yang terjadi pada Kamis 14 Desember 2023. Tiga pelaku ditangkap oleh polisi.
Di sebuah kontrakan di Jalan Rimbo Tarok Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, tiga tersangka, Sri Hamdani (46) dan pasangan Daswanto (32) dan Nanda Kurnia Putri (23), membunuh Nyimas Ariyani (21).
Setelah kematian Nyimas, ketiga pelaku langsung memutar otak agar tindakan kejam mereka tidak diketahui orang-orang di sekitarnya.
Menurut keterangan tertulis dari Polresta Padang, sejak November 2022, korban yang berasal dari Kabupaten Bungo Jambi ini telah bekerja sebagai ART dan juga bekerja di sebuah restoran yang dimiliki oleh ketiga pelaku.
NKP, istri pelaku D atau anak tersangka SH, juga mempekerjakan korban sebagai pengemis di sekitar Bypass Kota Padang.
Menurut penyelidikan Satreskrim Polresta Padang, selama tinggal di kontrakan bersama pelaku, Nyimas sering mengalami kekerasan. Dia dianiaya jika hasil pendapatan ngemis tidak sesuai dengan keinginan pelaku. (*)
