KUPASONLINE.COM - Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan, Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, bersama para pemangku kepentingan.
Berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, untuk menghasilkan Perencanaan yang partisipatif dan mengintegrasikan rencana pembangunan daerah dengan kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Ramadhani Kirana Putra, pada kegiatan Focus Group Discusion (FGD) dalam rangka Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat, di Akmal Room, Bappeda Kota Solok, Senin 12 Februari 2024.
Kegiatan itu, dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Sumbar, Tim Penilai PPD, Kepala OPD Lingkup Pemko Solok serta Undangan dan Peserta FGD Penilaian Tahap II Penghargaan PPD.
Pada kegiatan itu, Ramadhani antara lain juga mengatakan bahwa, yang menjadi poin penting di sini adalah, seberapa besar efek, nilai dan manfaat dari Perencanaan Pembangunan tersebut bagi masyarakat.
Berkaitan dengan hal itu, ujar Ramadhani, pada penilaian PPD tahun ini, Kota Solok mengangkat Inovasi Kelurahan Beriman Berjuara, yaitu sebuah paket inovasi kebijakan dalam bentuk Program
Inovasi Kelurahan Beriman Berjuara.
Inovasi ini kata Ramadhani adalah, upaya dan strategi Pemko Solok dalam memperkuat dan mengoptimalkan peran dan fungsi Lurah, sebagai aparatur perangkat Kecamatan,
Dalam mewujudkan pelayanan berkualitas, pemberdayaan masyarakat, pemeliharaan sarana prasarana, dan penciptaan kondisi yang aman untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Inovasi ini imbuh Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra, dilaksanakan secara bergotong-royong oleh Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.* (rjy).
Editor :
Sri Agustini
