Jakarta,kupasonline-- Seorang wanita meninggal akibat COVID-19 lima hari sebelum ia menikah. Calon pengantin yang bernama Stephane Lynn Smi...
Jakarta,kupasonline-- Seorang wanita meninggal akibat COVID-19 lima hari sebelum ia menikah. Calon pengantin yang bernama Stephane Lynn Smith ini awalnya mengira ia menderita herpes zoster atau cacar api.
"Dia pergi menemui dokter terkait kondisinya itu, dan dia (dokter) memberikan obatnya," kata ibunya,
Namun, bukannya membaik kondisi calon pengantin wanita yang berusia 29 tahun itu bertambah buruk. Bahkan tunangannya, Jamie Bassett, sampai membawanya ke rumah sakit dan ia didiagnosis COVID-19 dan pneumonia.
Setelah didiagnosis, Smith sempat kembali ke rumahnya. Tetapi, keesokan harinya ia harus kembali ke rumah sakit karena kadar oksigennya anjlok.
Dengan kondisinya yang semakin memburuk, Smith harus menghabiskan hari-harinya di rumah sakit. Di sana ia melakukan isolasi akibat COVID-19 dan terus berjuang menghadapi serangan kecemasannya.Tepat lima hari sebelum hari pernikahannya, dokter mengatakan bahwa Smith telah meninggal dunia. Smith juga sempat menerima beberapa kali pertolongan CPR, tetapi tidak membuahkan hasil dilansir dari detik.com.
"Mereka mengatakan pada kami bahwa mereka kehilangan denyut nadinya empat kali. Dan mereka melakukanCPR, dan untuk terakhir mereka tidak bisa mendapatkan kembali denyut nadinya," ujar Jamie (/*ni)
COMMENTS