KUPASONLINE.COM - Sebagai bentuk komitmen terhadap mitigasi perubahan iklim, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait inventarisasi gas rumah kaca (GRK) dan pemanfaatan Aplikasi SIGN-SMART 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Kapuas pada 25 Februari 2025 dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor lingkungan.
Acara ini menjadi ajang koordinasi antar instansi pemerintahan, seperti Bappeda Litbang, Dinas Pertanian, Dinas ESDM, Dinas PUPR, hingga BPS Kalimantan Tengah. Tak hanya itu, perwakilan DLH kabupaten/kota dan pihak swasta seperti PT Pertamina Patra Niaga juga mengambil bagian dalam kegiatan ini.
Pendanaan kegiatan ini berasal dari skema Pembayaran Berbasis Hasil (RBP) REDD yang didanai oleh Green Climate Fund. Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan regional dengan menjadi penerima pertama dana ini di Asia-Pasifik, dan Kalimantan Tengah mendapat bagian signifikan dari total dana tersebut.
Noor Halim dari DLH Kalteng menyampaikan bahwa pelaporan GRK tidak dapat berdiri sendiri. Ia menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memperoleh data yang konsisten dan akurat, sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengendalian perubahan iklim.
“Koordinasi dan pemahaman yang baik dari semua pihak sangat penting. Dengan data yang akurat, kita bisa membuat kebijakan lingkungan yang tepat sasaran dan berdampak luas,” jelasnya dalam sambutannya.
Sementara itu, Fitriyana dari DLH Kapuas menyebutkan bahwa kewajiban pelaporan GRK setiap tahun harus dipahami sebagai amanat peraturan sekaligus tanggung jawab moral. Ia berharap bimbingan teknis ini bisa memperkuat kompetensi SDM dalam menyusun laporan emisi GRK secara tepat.Dengan meningkatnya kapasitas teknis melalui pelatihan ini, Kalimantan Tengah diharapkan dapat terus memperbaiki kualitas data pelaporan emisi GRK. Hal ini akan mendukung perencanaan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan ke depannya.(*)
Baca berita terkait Kalimantan Tengah Lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
