Berobat Gratis Tidak Berpengaruh Kepada Pendapatan, Capai PAD Rp32 M

×

Berobat Gratis Tidak Berpengaruh Kepada Pendapatan, Capai PAD Rp32 M

Bagikan berita
Foto RSUD Achmad Darwis kabupaten Limapuluh Kota
Foto RSUD Achmad Darwis kabupaten Limapuluh Kota

KUPASONLINE.COM--Universal Health Coverage (UHC) adalah jaminan kesehatan dimana kepersertaan masyarakat mencapai 95 persen. Dengan demikian, orang yang sudah memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan menerima perawatan medis secara gratis."Dengan adanya program Pemkab Limapuluh Kota, berobat di rumah sakit gratis, bagi masyarakat yang telah memiliki kartu BPJS, tidak berpengaruh kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD),"ujar Direktur RSUD Achmad Darwis kabupaten Limapuluh Kota dr. Yeni Irmandriani kepada media online ini via WAnya, Minggu 21 April 2024.

Program berobat gratis itu, sekarang baru mencapai 91% tinggal 4% lagi belum gratis, PAD rumah sakit tiap tahun naik terus dari target yang diberikan.Kalau tahun depan kita UHC tentu akan menguntungkan kepada pihak rumah sakit, karena semua penduduk sudah memiliki jaminan kesehatan.

"Yang jelas target rumah sakit dalam mencari anggaran PAD itu, ditargetkan sebesar Rp26 Milyar, tealisasi Rp32 M, berarti target PAD rumah sakit melebihi target yang hanya Rp26 Milyar,"ujar Yeni Irmandriani.Sementara itu, kepala dinas kesehatan kabupaten Limapuluh Kota dr. Yulia Masna usai rapat koordinasi di ruang rapat bupati Sarilamak, kepada wartawan, Jumat 19 April 2024 nengatakan, meningkatnya kepesertaan jaminan kesehatan di masa kepemimpinan bupati H. Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, dari 63% naik 91%. Target UHC 95 % tahun 2025, tinggal 4 % (persen) lagi.

Dengan tinggi kepesertaan jaminan kesehatan di masa kepemimpinan bupati H.Safaruddin, membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan gratis di 22 puskesmas dan rumah sakit daerah Achmad Darwis Suliki.Percepatan UHC melahirkan beberapa komitmen, diantaranya mapping kepesertaan jaminan kesehatan yang sudah mencapai 91%, kemudian strategi untuk mencapai UHC dilakukan dengan melibatkan Baznas sebagai badan yang menanggung premi 2.500 masyarakat.

Kelompok Asnaf 8 penerima zakat, DPMPTSP yang akan mewajibkan semua dunia usaha wajib memiliki jaminan kesehatan dalam pengurusan izin, dan peran seluruh nagari mengganggarkan premi masyarakatnya yang belum termasuk peserta dengan premi PBI APBN dan APBD.Untuk itu kita menghimbau seluruh masyarakat kabupaten Limapuluh Kota untuk mengunjungi 22 puskesmas yang berada diwilayah kabupaten Limapuluh Kota dan RSUD Achmad Darwis Suliki, supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan secara gratis.

Dan juga bagi masyarakat yang mempunyai bayi yang baru lahir untuk segera mengurus akte kelahiran sehingga anak yang mempunyai NIK dan masuk dalam KK orang tua, supaya bisa terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan.Juga untuk melayani seluruh masyarakat dilakukan update data kepesertaan setiap bulan terutama masyarakat yang menderita panyakit katastropik dan bayi baru lahir

dan juga untuk peningkatan sarana pelayanan ke masyarakat akan dibangunnya RSUD IKK yang posisinya sangat strategis di daerah Ibu Kota Sarilamak.Di kawasan Sarilamak, akan dibangun didalam kawasan Ibu Kota Kabupaten (IKK), sehingga gampang diakses dari seluruh kecamatan karena terletak ditengah ibu kota dan mudah dijangkau dari segala arah.

Pada tahun 2023 dan tahun 2024 akan dilakukan penyusunan dokumen feasibility study rumah sakit disusun master plan pembangunan rumah sakit, pematangan Lokasi (Land Clearing) dan penyusunan Detail Engineering Design (DED),"ujar Yulia Masna.Kabupaten Limapuluh Kota salah satu kabupaten yang baru punya satu rumah sakit sedangkan kabupaten kota lainnya rata-rata mempunyai 2 atau 3 RSUD.

"Pembangunan rumah sakit daerah Ibu Kota yang akan dilakukan tahun 2025 , sudah diawali dengan pembelian tanah rumah sakit yang berlokasi di kawasan IKK Sarilamak," papar Yulia Masna. (nura)Baca Selengkapnya di Google News

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini