Dapat Penghargaan dari Presiden, Puan Jadikan Motivasi untuk Lebih Semangat

×

Dapat Penghargaan dari Presiden, Puan Jadikan Motivasi untuk Lebih Semangat

Bagikan berita
Dapat Penghargaan dari Presiden, Puan Jadikan Motivasi untuk Lebih Semangat
Dapat Penghargaan dari Presiden, Puan Jadikan Motivasi untuk Lebih Semangat
Ketua DPR RI Puan Maharani saat berpidato dalam rapat paripurna ke-8 pembukaan Masa Sidang II Tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 9 November 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis


Jakarta, Kupasonline -- Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo. Puan mengatakan anugerah tanda kehormatan itu menjadi penambah semangat yang memacu pengabdian untuk bangsa dan negara. 

"Ini amanah yang harus saya sikapi dengan makin bersemangat mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara," kata Puan, Rabu, 11 November 2020.

Menurut Puan, penganugerahan tanda kehormatan ini menjadi suntikan moral dalam memimpin DPR RI dan ia berterima kasih atas kepercayaan Presiden Jokowi yang menganugerahinya tanda kehormatan Bintang Mahaputera. "Sehingga saya makin teguh memimpin DPR RI dengan semangat gotong royong dalam melaksanakan tugas-tugas konstitusionalnya," kata Puan.

Penyematan tanda kehormatan Bintang Mahaputera dilakukan Presiden Jokowi dengan mematuhi protokol kesehatan. Usai acara, Jokowi dan Maruf Amin memberi ucapan selamat kepada penerima tanda kehormatan. Dalam momentum itu, Puan menjadi penerima tanda kehormatan yang pertama menerima ucapan selamat dari Jokowi-Maruf.

Puan Maharani yang saat ini menjabat Ketua DPR RI menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana atas jasa-jasanya sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2014-2019. Puan juga merupakan menteri koordinator termuda sepanjang sejarah kabinet pemerintahan Republik Indonesia.

Saat menjadi Menko PMK, Puan menekan angka kemiskinan menjadi yang terendah, sukses dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018, dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) sehingga untuk pertama kalinya IPM Indonesia masuk kategori tinggi.

Ia juga mendapat rekor MURI sebagai perempuan pertama sekaligus termuda yang menjadi menteri koordinator.(*/dvi) 


Sumber : TEMPO.CO

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini