Geger! Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tergantung di Atas Pohon dengan Kondisi Sudah Busuk

×

Geger! Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tergantung di Atas Pohon dengan Kondisi Sudah Busuk

Bagikan berita
Tukang Urut Paruh Baya di Tanah Datar Gantung Diri di Sebuah Pohon. (Foto: Dok istimewa)
Tukang Urut Paruh Baya di Tanah Datar Gantung Diri di Sebuah Pohon. (Foto: Dok istimewa)

KUPASONLINE.COM - Sebuah tragedi mengguncang Jorong Balai Labuah Ateh, Nagari Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, ketika seorang pria paruh baya bernama Yulhendri (55) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di sebuah pohon. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis dini hari, 29 Februari 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.Yulhendri, yang bekerja sebagai tukang urut, ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan oleh warga setempat. Menurut keterangan yang diperoleh dari Instagram Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, korban ditemukan dalam kondisi yang sudah rusak dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Proses evakuasi kemudian dilakukan, dan jasad Yulhendri dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Namun, hingga berita ini disiarkan, belum ada informasi resmi mengenai penyebab atau alasan yang mendorong Yulhendri untuk mengambil tindakan tragis tersebut.

Kematian Yulhendri meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tetangga, dan masyarakat setempat. Mereka terkejut dan bersedih atas kepergian mendadak pria yang dikenal sebagai pekerja keras dan ramah itu.Tragedi ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan masalah kesehatan mental dan perlunya dukungan sosial bagi individu yang mungkin mengalami tekanan mental atau masalah emosional.

Perlu adanya upaya bersama dalam meningkatkan pemahaman dan akses terhadap layanan kesehatan mental di masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu yang membutuhkan pertolongan.Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab sebenarnya di balik tindakan tragis yang dilakukan oleh Yulhendri.

Langkah-langkah preventif dan intervensi yang tepat juga perlu diimplementasikan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. (*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini