Mentawai, Kupasonline -- Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra SH. MH pada hari ini Jumat 20 November 2020 sekira pukul 08.30 wib melaksanakan pengecekan penerapan protokol kesehatan di kantor Pos Sioban.
Dalam kesempatan ini Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra menerangkan, hal ini di lakukan karna di Kantor Pos Sioban sedang di laksanakan pembayaran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos RI untuk warga yang terdampak akibat Covid-19, dimana warga yang mendapat bantuan tersebut datang langsung ke Kantor Pos sehingga kantor Pos ramai di datangi warga yang ingin mengambil bantuan tersebut, bebernya.
"Untuk hari ini jadwal yang menerima adalah untuk warga 2 desa yaitu Desa Matobe dan Desa Saureinu dengan jumlah 162 orang, warga Matobe 100 orang dan warga Saureinu 62 orang," sebut Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).
Dikatakan Kapolsek, bantuan Sosial Tunai (BST) yang diberikan saat ini adalah untuk tahap 7,8 & 9 yaitu 3 bulan mulai juli s/d september dengan besaran per bulannya Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) sehingga total yang diterima warga Rp. 900. 000,- (sembilan ratus ribu rupiah), terangnya.Sewaktu melakukan pengecekan pelaksanaan pembagian bantuan di Kantor Pos Sioban tersebut, Kapolsek menyampaikan kepada pihak Kantor Pos dan juga personil Polsek yang melaksanakan pengamanan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, kata Iptu Donny Putra.
Diantaranya, agar warga yang datang mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang telah di sediakan sebelum masuk, agar menjaga jarak antar warga pada saat antrian maupun saat sedang mengambil uang, tetap memakai masker dan bila ada warga yang tidak pakai masker saat ingin mengambil bantuan tersebut agar tidak di berikan dulu dan suruh pakai masker baru di berikan uang tersebut, jelas Donny.
"Setelah di sampaikan hal-hal tersebut pihak pos langsung menerapkannya dengan menyediakan air cuci tangan dan mengatur jarak tempat duduk bagi warga yang antri menunggu giliran menerima uang bantuan tersebut," tegas Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra mengakhiri. (ash)
Editor : Sri Agustini
