Kenali Beberapa Amalan Yang Dilakukan Dibulan Rajab Sesuai Sunah dan Keutamaannya

KUPASONLINE.COM—Rajab ialah salah satu bulan yang agung dalam lapisan tahun Hijriyah. Berkaitan dengan perihal itu, ada sebagian ibadah bulan Rajab cocok sunnah.

Mengutip dari buku Rajab, Keistimewaan& Ketetapannya oleh Ahmad Zarkasih, dituturkan pada dasarnya bulan Rajab mempunyai maksud agung. Apalagi saat sebelum Islam tiba, bulan Rajab telah mempunyai peran yang agung pada dikala itu. Disebabkan kemuliaannya, tabu ketetapannya bila terdapat pertumpahan darah pada bulan itu.

 

Abu Nashr Al Farabi mengutarakan, “Rajab berarti mulia. Aku merajabkan sesuatu yakni memuliakannya dan mengagungkannya, dan sesuatu itu mulia. Oleh karena itulah rajab dinamakan rajab, karena memang orang-orang terdahulu di zaman jahiliyah memuliakan bulan tersebut dan tidak menghalalkan peperangan.”

Amalan bulan Rajab sesuai sunah

1. Puasa Sunah Bulan Rajab

Dalam buku Masuk Neraka Gara-gara Puasa Rajab? Karya Ahmad Sarwat, dijelaskan oleh Imam An Nawawi bahwa salah satu amalan sunah yang dapat dikerjakan pada bulan Rajab adalah puasa. Ia mengatakan:

“Tidak ada keterangan tsabit tentang puasa sunah rajab, baik berbentuk larangan atau pun kesunahan. Namun pada dasarnya melakukan puasa hukumnya sunnah ( di luar Ramadhan). Dan diriwayatkan oleh Abu Daud dalam kitab Sunan bahwa Rasulullah SAW mensunnahkan berpuasa di bulan-bulan haram, sedang bulan Rajab termasuk salah satunya.”

Adapun niat melaksanakan puasa sunnah Rajab adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Rajab besok hari karena Allah SWT.”

Mengutip buku Panduan Praktis Menjalankan Puasa Sunah oleh Siti Nur Aidah dijabarkan bahwa keutamaan dari puasa Rajab adalah layaknya melakukan puasa selama satu bulan. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka seperti ia puasa selama satu bulan.” (HR. At Thabrani)

Selain itu, mengerjakan puasa sunnah bulan Rajab dapat membuat pencatatan amal dihitung selama 60 bulan. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.”

2. Sholat 4 Rakaat di Bulan Rajab

Ibn Thawus menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa sholat empat rakaat di hari Jumat pada bulan Rajab antara Dzuhur dan Ashar, dengan membaca Surat Al Fatihah sekali dilanjutkan dengan ayat kursi tujuh kali pada rakaat pertama, serta Surat Al Ikhlas lima kali pada rakaat kedua, lalu mengucapkan:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَا اللهُ هُوَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ

Arab latin: Astaghfirullahal ladzi la ilaha illa huwa wa as aluhut taubah

Artinya: “Aku memohon ampunan dari Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia, memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku.”

3. Berdoa dan Perbanyak Istighfar

Dalam buku Doa & Amalan di Bulan Rajab Sya’ban dan Ramadhan oleh Tim Zahra, disebutkan bahwa bulan Rajab adalah bulan pengampunan. Imam Ja’far ash Shadiq meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini terdapat rahmat Allah yang dilimpahkan kepada umatku. Sehingga perbanyaklah mengucap,

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَ أَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ

Arab latin: Astaghfirullah wa as aluhut taubah

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku.”

Rasulullah SAW menganjurkan untuk beristighfar sebanyak 70 kali di siang hari dan 70 kali di malam hari, lalu mengangkat tangannya dan berkata:

اللهم اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ

Arab latin: Allahummaghfirli wa tub ‘alayya

Artinya: “Ya Allah ampunilah aku dan terimalah tobatku.”

4. Membaca Ayat- ayat Al-Qur’an

Sayid Ibn Thawus meriwayatkan bahwa seorang muslim dapat membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 10.000 kali atau 1.000 kali atau 100 kali pada bulan Rajab. Terlebih jika dibaca pada hari Jumat maka di hari kiamat ia akan bercahaya dan cahaya tersebut dapat menariknya ke surga.(*)

Pos terkait