Laksanakan Pilkada Pada Masa Pandemi, Bukittinggi Gelar Simulasi

Pelaksanaan simulasi Pemilu (pilkada) di halaman kantor camat Guguk Panjang, Kota Bukittinggi

Bukittinggi, Kupasonline — Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada Pemilu Legislatif 9 Desember mendatang, Jumat (4/12/20) pihak terkait Bukiktinggi, Sumatra Barat, gelar simulasi (latihan). Pasalnya, pada Pemilu (pilkada) kali ini berbeda dengan biasanya karena masih berada pada masa pandemi Covid-19.

Kegiatan yang dilksanakan di Kantor Camat Guguak Panjang tersebut, diadakana di halaman dengan membentuk tempat seperti sebuah TPS. Terlihat, beberapa peralatan sesuai Protokol kesehatan sudah dipersiapkan pihak penyelenggara.

Selain sarung tangan petugas dan untuk pemilih, panitia pelaksana juga sudah mempersiapkan penyemprotan disinfektan untuk seluruh ruangan TPS, serta petugas juga ditempatkan di pintu masuk ruangan TPS untuk mengeceka suhu tubuh pemilih dan disediakan tempat untuk cuci tangan.

Tidak hanya itu, perserta pemilih yang menunggu giliran mencoblos juga harus duduk dengan menjaga jarak, serta penitia TPS juga sudah mempersipkan bilik suara untuk pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derjat Celisius.

Camat Guguak Panjang, Syanji Faredy yang ditemui menjelaskan kalau acara simulasi tersebut dilaksanakan oleh panitia pemilih bekerjasama dengan Kecamatan, Polsek Bukittingi, Koramil 01 Bukittinggi serta beberapa pihak terkait lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengedukasi masyarakat dan akan di videokan yang nantinya akan disebarkan pada masyarakat. Selain itu, simulasi ini juga sebagai pedoman pada masyarakat, karena berada di tengah masa Covid-19 dan harus mengedepankan protokol kesehatan.

” Aturan-aturan dalam Pilkada ini cukup banyak yang diperbaharui dan kita mengharapkan Piilkada kali ini berlangsung aman, tertib dan damai. Kalaupun nantinya ada kejadian kerusuhan di TPS, petugas pengamanan sudah dipersiapkan di TPS,” terang Syanji.

Sementara pada tempat yang sama, Kapolsek Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah Putra kalau pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 ini dengan tujuan untuk memberikan gambaran pada penyelenggara, tahap per tahap pelaksanaan Pemilu itu sendiri di TPS nanti.

Disampaikan, untuk pelaksanaan Pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, yaitu ada sekitar 12 item, seperti harus mencuci tangan, penyemprotan TPS dengan disinfektan.

” Pada intinya pelaksanaan simulasi ini dan nantinya disampaikan pada masyarakat, kalau pelsanaan Pilkada ini, pihak penyelenggara sudah siap memberikan rasa aman, nyaman tanpa ada pemaksaan atau intimidasi. Hal yang penting agar selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan,” tandas Kapolsek.(wan)

Pos terkait