Perbaikan Pipa Rusak Makan Waktu 1 Bulan, Pasokan Air ke Ribuan Rumah Pelanggan Bakal Digilir

×

Perbaikan Pipa Rusak Makan Waktu 1 Bulan, Pasokan Air ke Ribuan Rumah Pelanggan Bakal Digilir

Bagikan berita
Foto Perbaikan Pipa Rusak Makan Waktu 1 Bulan,  Pasokan Air ke Ribuan Rumah Pelanggan Bakal Digilir
Foto Perbaikan Pipa Rusak Makan Waktu 1 Bulan, Pasokan Air ke Ribuan Rumah Pelanggan Bakal Digilir

Padang, Kupasonline-- Kerusakan dua jalur pipa tranmisi di intake Panukahan milik Perumda Air Minum Padang membuat pasokan air ke sejumlah pelanggan bermasalah. Saat ini petugas teknis sedang melakukan perbaikan. Dan diperkirakan bakal memakan waktu satu bulan.Melihat kondisi itu, direktur utama Perumda Air Minum Padang, Hendra Pebrizal didampingi direktur teknis, Andri Satria menghimbau semua pelanggan yang tertimbas bencana ini agar menghemat dan "menabung" air. Baik air hujan atau air tangki atau air yang dihidupkan secara bergilir oleh Perumda.

"Kita berharap pelanggan dapat memaklumi kondisi ini. Dalam masa perbaikan ini diharapkan semua pelanggan yang terimbas bersabar dan hemat serta bisa menabung air," sebut Pebrizal di kawasan Hos Cokro Aminoto.Ia menjelaskan, untuk memenuhi pasokan air bagi pelanggan yang terdampak, Perumda mulai kemarin sudah menyalurkan air tangki ke komplek komplek perumahan terdampak. Kemudian dengan memanfaatkan pipa yang masih berfungsi, air yang ada bakal digilir hidupnya. Ada yang hidup siang saja, dan ada yang hidup malam. "Ya nanti kita atur jadwal gilirnya," tandas Pebrizal.

Seperti yang diketahui, sebanyak 33 Batang pipa DN-400 GI milik Perumda Air Minum Kota Padang di intake Palukahan, Kuranji rusak diterjang air Batang Aie Dingin hingga mengalami kebocoran dan terlepas.Posisi kebocoran pipa tersebut berada di tengah sungai dengan kedalaman yang

bervariasi antara 2,5 hingga 4 meter.Kebocoran terjadi pada dua jalur  yang berada di tengah hutan dengan kondisi dan lokasi ekstrem. Petugas harus menyeberangi sungai Batang Aie Dingin dan tebing yang terjal.

Rusaknya kedua pipa transmisi air baku ini, berdampak pada terganggunya layanan pendistribusian air pada beberapa daerahyakni Lubukbuaya, Anak Air, Tabing, Bungo Pasang, Tunggul Hitam, Air Tawar, Sungai Kareh, Gunung Sarik

Termasuk Balai Baru, Kalumbuk, Gurun Laweh, Surau Gadang, Gunung Juaro, dan sebagian Siteba.Akibat kejadian ini, Perumda mengalami kerugian sebanyak Rp2 milyar untuk perbaikan jaringan. Kerugian belum termasuk pendapatan dari suplai air yang terputus, ujarnya. (tin)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini