Perempuan Tua Ditemukan Tewas di Pabrik Sawit Pasbar, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

×

Perempuan Tua Ditemukan Tewas di Pabrik Sawit Pasbar, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Bagikan berita
Tim indentifikasi Polres Pasaman Barat saat melakukan identifikasi dan olah kejadian peristiwa dugaan pembunuhan terhadap seorang perempuan inisial RT (61) di barak permanen PT. GMP Tanjung Pangkal Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman, Kamis (15/2/2024)
Tim indentifikasi Polres Pasaman Barat saat melakukan identifikasi dan olah kejadian peristiwa dugaan pembunuhan terhadap seorang perempuan inisial RT (61) di barak permanen PT. GMP Tanjung Pangkal Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman, Kamis (15/2/2024)

KUPASONLINE.COM - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat, sedang melakukan penyelidikan terhadap sebuah kasus pembunuhan yang mengejutkan.Seorang perempuan bernama RT (61) ditemukan tewas di barak permanen PT. GMP Tanjung Pangkal Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, pada hari Kamis.

Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Fahrel Haris, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi tentang penemuan mayat sekitar pukul 11.30 WIB dari masyarakat setempat.Informasi tersebut mengindikasikan bahwa mayat yang ditemukan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

"Tim penyidik telah turun dan melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini," ujar Kapolres AKBP Agung Tribawanto.Informasi awal diperoleh setelah seorang warga melaporkan adanya kegiatan yang mencurigakan di rumahnya. Suami korban kemudian kembali ke rumah dan menemukan istrinya tergeletak bersimbah darah di bagian kepala.

Pihak PT. GMP juga memberitahu petugas piket SPKT Polres Pasaman Barat tentang kejadian tragis ini.Setelah menerima laporan tersebut, petugas dari Polres Pasaman Barat, di bawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris, segera menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat untuk dilakukan visum," tambahnya.Kepala Satuan Reskrim AKP Fahrel Haris menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan, termasuk pengumpulan keterangan dari saksi dan keluarga korban, pengumpulan barang bukti, dan membentuk tim untuk mengungkap motif di balik pembunuhan ini.

"Motif dari peristiwa ini masih dalam penyelidikan," tandasnya.Kasus ini mengejutkan masyarakat setempat, sementara pihak kepolisian terus melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kebenaran di balik kasus pembunuhan ini. (*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini