PERINGATAN! OJK Sebut Anak Muda yang Galbay Pinjol Bakal Sulit Dapat Kerja

×

PERINGATAN! OJK Sebut Anak Muda yang Galbay Pinjol Bakal Sulit Dapat Kerja

Bagikan berita
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Foto: MI/Ramdani)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Foto: MI/Ramdani)

KUPASONLINE.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan peringatan kepada kaum anak muda yang telah mengabaikan kewajiban pembayaran tagihan pinjaman online (pinjol) dan layanan paylater.Dalam hal ini, adanya kelalaian dalam melunasi utang dapat berdampak merumitkan peluang mendapatkan pekerjaan di masa depan.

Mengingat bahwa keterlambatan dalam pelunasan akan direkam dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang diawasi oleh OJK, atau yang dahulu dikenal dengan sebutan BI Checking."Kami juga kasih tahu anak-anak muda dalam berperilaku di sektor keuangan karena di paylater kalau macet akan masuk di SLIK saat daftar kerja susah, ajuin KPR susah," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi di Perpustakaan Nasional Salemba seperti dilansir Detik, Selasa 15 Agustus 2023.

Kiki, sapaan akrab Friderica Widyasari Dewi juga menegaskan perlunya kebijaksanaan dalam memanfaatkan layanan pinjol dan paylater. Terutama, pentingnya memahami konsekuensi jangka panjang yang mungkin timbul.Ditambahkan Kiki, ia memberikan peringatan keras agar layanan pinjol-paylater tidak dijadikan sarana untuk memenuhi kebutuhan konsumtif atau gaya hidup semata.

Pendekatan semacam ini memiliki potensi besar untuk menjebak generasi muda dalam jerat pinjol."Muncul fenomena yang tidak bijaksana, misalnya untuk lifestyle. Kita banyak sekali melihat untuk gaya hidup untuk bisa eksis di sosmed, biar enggak FOMO, ada yang YOLO, anak-anak muda sekarang. Ini kemudian banyak yang terjebak seperti ini. Belum lagi kehadiran yang pinjol ilegal," ujarnya.

Tak hanya itu, timnya juga berupaya sungguh-sungguh untuk memberikan pendidikan kepada para kaum muda mengenai penggunaan pinjol agar tidak menimbulkan implikasi yang merugikan.Terlebih, situasinya semakin pelik mengingat banyak individu yang telah jatuh korban akibat pinjol ilegal.

"Pinjol saya selalu bilang ibarat, apapun jika menggunakan positif, ya positif, kalau negatif ya negatif. Contoh pisau kalau kita ambil pisau ibu kita kan dicari karena ibu kita perlu kupas kupas. Tapi kalau dipakai enggak bener bisa mencelakakan," tutupnya. (*)Jika kamu ingin mendapatkan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram DANA Kaget.

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini