KUPASONLINE.COM — Pemerintah propinsi Sumatera Barat akan melakukan rekayasa lalu lintas one way guna mengatasi kemacetan mudik lebaran. Pasalnya diperkirakan sebanyak 1.9 juta orang akan masuk ke sumbar pada lebaran 2024 ini.
Prediksi ini disampaikan Sekda Sumbar, Hansasri didampingi kepala dinas perhubungan Sumbar, Dedy Diantaulani dalam jumpa pers kepada wartawan beberapa waktu lalu di sebuah rumah makan di kawasan Lolong Padang, (4/4). Jumpa pers ini difasilitasi Diskominfotik Sumbar yang dikepalai Siti Asiyah.
Dedy menjelaskan, dengan pertambahan orang yang datang itu dikatakan bakal terjadi penambahan kendaraan sebesar 42 persen jika dibandingkan dengan lebaran sebelumnya.
Makanya, untuk menghindari crowdid di titik titik rawan macet, maka dishub Sumbar akan memberlakukan one way.
Yang mana, penerapan mulai dilakukan pasa anggal 7 April hingga 9 April. Jalur satu arah pada tanggal 7 April – 9 April akan diberlakukan dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan rute Padang – Bukittinggi melalui Sicincin-Padang Panjang-Padang Luar, sedangkan rute Bukittinggi-Padang akan melalui Malalak.
Sementara pada saat hari raya dipredikai kendaraan bakal lengang. Sehingga jalur kembali di normalkan.
“Pada tanggal 10 April 2024, kondisi kembali normal, ” ujar Dedy.
Setelah itu, one way ini akan dimulai lagi tanggal 11 April hingga 15 April 2024, penerapan jalur satu arah akan berlaku dari arah sebaliknya.
Kebijakan uji coba jalur satu arah ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik saat libur lebaran.
Arus mudik dan balik Idul Fitri seringkali menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama, terutama di Sumatera Barat yang menjadi jalur utama menuju tempat-tempat wisata seperti Bukittinggi dan sekitarnya. (tin)
