Direktur RSUD Kota Bukittinggi, dr, Vera Mayasari, Sp.DLP. MM Bukittinggi, Kupasonline -Walaupun vaksinasi di Bukittinggi sudah melebihi tar...
Direktur RSUD Kota Bukittinggi, dr, Vera Mayasari, Sp.DLP. MM |
Bukittinggi, Kupasonline-Walaupun vaksinasi di Bukittinggi sudah melebihi target yaitu sudah lebih dari 90 persen, namun semua itu baru untuk pelaksanaan vaksin dosis satu. Sementara, untuk vaksin dua masih jauh dari target dan terbilang masih rendah.
Hal itu disayangkan oleh Direktur RSUD Kota Bukittinggi, dr, Vera Mayasari, Sp.DLP. MM karena semua itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri. Pada RSUD Bukittinggi tercatat masih banyak warga yang belum melaksanakan vaksinasi dosis kedua padahal sudah masuk waktunya .
Ketika ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (15/12/21) dr. Vera Maya sari menghimbau kepada masyarakat kota Bukittinggi yang sudah melaksanakan vaksinasi pertama untuk segera melakukan Vaksinasi ke dua.
" Penyuntikan vaksin COVID-19 harus dilakukan sebanyak dua kali yang bertujuan untuk mengoptimalkan antibodi dibentuk oleh tubuh. Dengan demikian, tubuh akan memiliki respons kekebalan yang lebih kuat dalam melawan virus Covid-19," terang dr. Vera
Lebih jauh disampaikan dr. Vera, kalau pada awal tahun 2022 pemerintah akan melakukan vaksinasi Booster atau vaksin dosis ke tiga, hal ini bisa diberikan apabila warga sudah melakukan vaksin penuh.
Persentase masyarakat yang melakukan vaksinansi dosis kedua masih kurang menggembirakan, hal ini di perkirakan salah satunya karena ada persepsi sebagian masyarakat bahwa sudah cukup melakukan satu kali vaksin saja.
" Mereka berpikir dengan satu kali vaksin ini sudah bisa melindungi diri dari Covid-19, hal ini tidak tepat, karena antibodi pada tubuh tak cukup kuat menghadapi infeksi virus corona ini , jadi mari ke RSUD, kami layani vaksinasi bagi warga yang sebelumnya sudah melakukan vaksinasi pertama di RSUD," ujar dr. Vera.(wan)
COMMENTS