KUPASONLINE.COM - Untuk meningkatkan kompetensi dosen, Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) meluncurkan Sertifikasi Internasional Kompetensi Konselor Adiksi Narkoba. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang mampu menangani penyalahgunaan narkoba.
Sejumlah 32 jam intensif, termasuk praktik dan evaluasi, dilakukan selama lima hari, mulai 1 Mei hingga 5 Mei 2024. Profesor Dr. Dato' Abd Halim Mohd Hussin, Dr. Dr. Zetty Nadia Mohd Zain, Prof. Madya Dr. Mohd Rushdan Mohd Jailani, Prof. Madya Dr. Amin Al Haadi bin Shafie, dan lainnya dari Perkama Internasional, ACREDA (Asian Centre for Research on Drug Abuse), dan MADAC (Malaysian Association of Drug Addiction Counselors).
Dalam sambutannya, Dekan FIP menyampaikan harapannya bahwa Departemen BK FIP UNP akan menjadi pionir dalam pendidikan dan sertifikasi konselor adiksi, serta menjadi pemimpin dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, Dekan FIP UNP juga menegaskan akan memperkuat kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) guna mendukung upaya-upaya pencegahan yang lebih efektif.
Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan dosen Departemen BK FIP UNP akan semakin berkualitas dalam memberikan layanan konseling bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba. Ini merupakan langkah strategis dalam mendukung perang melawan penyalahgunaan narkoba di tingkat lokal maupun nasional. Selain itu, langkah strategis yang akan diambil adalah dengan menyiapkan konsentrasi konselor adiksi di masa yang akan datang.Departemen BK FIP UNP berkomitmen untuk terus mengembangkan program yang berkaitan dengan tantangan zaman serta berpartisipasi aktif dalam kampanye pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di masyarakat. (*)
Baca berita tentang UNP lainnya di Google News
Editor : Sri Agustini
