AMDK dan Depot Air Minum Higienis Alternatif Pelayanan Baru Perumda Air Minum Kota Padang

Oleh: Weni Sri Wahyuni

Pelayanan prima dan selalu menciptakan terobosan baru merupakan tuntutan pelanggan terhadap Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang.

Seperti harapan Walikota Padang sebagai pemilik Perumda Air Minum Kota Padang yang menginginkan operator air bersih ini tidak hanya berkutat pada tugas penyediaan air bersih.

Melainkan juga mampu memproduksi air siap minum yang higienis.

Dalam menjawab tuntutan tersebut, Perumda Air Minum Kota Padang tentunya telah memiliki sederet program unggulan serta terobosan yang akan dilakukan pada 2021.

Tidak tertutup kemungkinan dua poin pada tulisan ini bisa menjadi masukan dalam memaksimalkan service excellent pada pelanggan dan masyarakat Kota Padang secara umum.

Sebagai perusahaan umum milik pemerintah daerah yang berfokus pada pelayanan, Perumda Air Minum Kota Padang dihadapkan pada sederet tantangan yang tidak ringan.

Tuntutan seputar pelayanan, kualitas produk serta program pro pelanggan merupakan tiga hal yang menjadi prioritas ke depan. 

Untuk itu, perusahaan ini setidaknya mempertimbangkan bagaimana bisa mengelola bisnis baru di luar penyediaan air minum. 

Dua diantaranya adalah melebarkan sayap bisnis pada produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan penyediaan air siap minum di lingkungan masyarakat dalam bentuk terminal (depot) air siap minum.

Untuk AMDK, mungkin sudah tidak baru lagi. Beberapa PDAM di Indonesia telah menerapkannya sejak lama. Lantaran, sasaran bisnisnya jelas dan tidak perlu bersaing dengan perusahaan sejenis terutama produk lokal.

Hal ini mungkin sudah terpikirkan, hanya saja mungkin banyak pertimbangan oleh Perumda Air Minum Kota Padang, lantaran tak mau terlibat dalam  bisnis yang sudah banyak digarap oleh perusahaan lokal.

Namun tentunya tak ada larangan ikut terlibat dalam sektor bisnis ini jika diperhitungkan bagaimana prospek bisnis ini ke depan.

 Apalagi Perumda Air Minum Kota Padang telah memiliki alat khusus serta spot air siap minum di beberapa titik seperti Balaikota Padang, RSUD Rasidin serta RSUP M Djamil Padang.

Bahkan tahun kemarin, Perumda ini telah melaunching kawasan air siap minum di Komplek Jala Utama 1 Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Kototangah. Tak tanggung-tanggung, 200 unit rumah telah dialiri air siap minum.

Terobosan ini merupakan langkah awal dalam terus merambah sektor bisnis lain, termasuk penyediaan air siap minum dalam kemasan.

Untuk pemasarannya, Perumda Air Minum Kota Padang bisa bekerjasama dengan OPD di lingkungan Kota Padang, BUMD serta BUMN.

Jika total dan fokus pada target pasar, besar kemungkinan perusahaan tidak merugi. Dan yang terpenting dengan menyerap tenaga kerja baru akan mengurangi angka pengangguran di Kota Padang. 

Sementara untuk depot air minum higienis,  sasaran akhirnya adalah membangun depot air minum di seluruh kecamatan di Kota Padang.

Tujuannya jelas, menjamin masyarakat agar mengonsumsi air minum yang terjamin kebersihan dan layak konsumsi.

Seperti halnya depot air minum pada umumnya, Perumda Air Minun Kota Padang  harus memiliki unit pengolahan air minum di beberapa titik untuk melayani masyarakat. 

Untuk menjaga sterilitas produk, kemasan air (galon) air minum dianjurkan sekali pakai seperti  kemasan Lee Mineral. Dengan kemasan yang  ramah lingkungan tentunya tidak akan menambah produksi sampah.

Kemasan (galon) sendiri bisa dibagi menjadi beberapa pilihan seperti 1 liter hingga 5 liter dengan harga ekonomis. 

Sementara untuk sistem penyaluran, depot induk di kecamatan akan menyuplai air isi ulang yang sudah siap konsumsi ke sub depot yang ada di setiap kelurahan.

Khusus sub depot di kelurahan, bisa dikelola oleh rekanan atau masyarakat yang telah mengajukan kerja sama dengan Perumda Air Minum Kota Padang.

Dengan kehadiran bisnis air galon higienis ini, tentunya juga dirasakan kehadirannya oleh masyarakat dan bisa membantu perekonomian di tingkat akar rumput.

Selain memasarkan produk sendiri, kehadiran Perumda Air Minum Kota Padang pada bisnis ini juga bisa dirasakan oleh pengusaha depot air minum (galon) lainnya. Hal ini melalui kerja sama dalam suplai pasokan air baku yang jelas lebih terjamin mutu, kebersihan dan kelayakannya. Dari sisi harga tentunya bisa lebih murah dan menguntungkan pengusaha air galon.

Dua terobosan ini dinilai erat kaitannya dengan misi menjadikan Perumda Air Minum Kota Padang semakin maju dalam hal memberikan pelayanan prima. Tentunya hal ini harus mendapat dukungan penuh dari DPRD Padang serta unsur terkait. (*)

Pos terkait