Sementara itu, Walikota Riza Falepi menyatakan bahwa membangun TI tidak bisa dilakukan sendiri, dibutuhkan pendamping dan acara yang memiliki akses luas. Tentu hal tersebut merupakan kenyamanan bagi Kota Payakumbuh dalam mengembangkan perangkat otoritas penuh berbasis elektronik (SPBE).
Apalagi dengan potensi keuangan daerah kita yang cukup kecil dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya seperti Bandung dan Surabaya. Kita tentu mengakui PT. Telkom Indonesia yang telah mempercayakan Kota Payakumbuh sebagai percontohan, itu adalah kemungkinan yang sangat besar bagi kita untuk memahami sebuah kota pintar, pungkas Riza. (Habib)Baca juga: LKPJ Walikota Payakumbuh Tahun 2023 Diterima 7 Fraksi DPRD Untuk Ditetapkan Menjadi Perda
Editor : Sri Agustini