KUPASONLINE.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di dua sekolah di Kabupaten Kapuas, yakni SMAN 1 Kuala Kapuas pada 19 Maret 2025 dan SMAN 1 Kapuas Barat pada 20 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi potensi bencana serta memastikan lingkungan belajar yang aman bagi siswa dan tenaga pendidik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalteng, Alpius Patanan, menekankan bahwa siswa dan tenaga pendidik menghabiskan hampir sepertiga waktunya di sekolah, sehingga penting untuk memastikan sarana dan prasarana sekolah memenuhi standar keamanan bencana.
"Tujuan dari SPAB adalah meningkatkan kapasitas satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana. Dengan begitu, lingkungan sekolah menjadi lebih aman bagi siswa dan tenaga kependidikan," jelas Alpius dalam pemaparannya.
Selain itu, Alpius juga memperkenalkan aplikasi InaRisk Personal, yang dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore, untuk membantu siswa dan guru mengidentifikasi potensi bencana di sekitar mereka serta mengetahui langkah-langkah mitigasi yang tepat.
"Dengan aplikasi ini, peserta bisa mengetahui potensi bencana di lokasi sekolah maupun tempat lain saat bepergian. Sekolah juga dapat melakukan evaluasi secara mandiri terkait implementasi SPAB," tambahnya.
BPBD Kalteng juga mengapresiasi pembentukan Tim Siaga Bencana di SMAN 1 Kapuas Barat, yang menunjukkan komitmen sekolah dalam mewujudkan SPAB. Kepala SMAN 1 Kapuas Barat, Negu, menyampaikan rasa terima kasih atas sosialisasi yang diberikan dan berharap BPBD terus mendampingi sekolah dalam menerapkan program SPAB.Hal serupa disampaikan oleh Kepala SMAN 2 Kuala Kapuas, Setia Rini, yang juga mengapresiasi kedatangan BPBD Kalteng dalam memberikan edukasi kebencanaan bagi siswa.
"Kami berharap pendampingan ini terus berlanjut agar SPAB di sekolah kami benar-benar terwujud sesuai harapan," tandasnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak sekolah di Kalimantan Tengah yang menerapkan program Satuan Pendidikan Aman Bencana, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.(wda)
Baca berita terkait Kalimantan Tengah lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
