Sejumlah Pimpinan UNP Resmi Jabat Pengurus PWNU Sumbar Periode 2025--2030

×

Sejumlah Pimpinan UNP Resmi Jabat Pengurus PWNU Sumbar Periode 2025--2030

Bagikan berita
Sejumlah Pimpinan UNP Resmi Jabat Pengurus PWNU Sumbar Periode 2025--2030
Sejumlah Pimpinan UNP Resmi Jabat Pengurus PWNU Sumbar Periode 2025--2030
Muba

KUPASONLINE.COM - Sejumlah pimpinan Universitas Negeri Padang (UNP) dipercaya untuk menduduki posisi strategis dalam kepengurusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat periode khidmat 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Auditorium UNP, Kampus Air Tawar, Padang, pada Selasa, 29 April 2024.

Pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf, dengan pembacaan SK pelantikan oleh Sekretaris Jenderal PBNU, Drs. H. Syaifullah Yusuf.

Dalam struktur kepengurusan yang baru, KH. Moch Chozien Adenan ditetapkan sebagai Rais, dan H. Joben, S.Ag., MA dipercaya sebagai Katib. Prof. H. Ganefri, Ph.D, tokoh senior di UNP, kembali menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah untuk periode kedua. Ia didampingi oleh Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D sebagai Wakil Ketua; H. Tan Gusli, S.Fil., M.AP., M.A sebagai Sekretaris; dan Prof. Dr. Remon Lapisa, MT, M.Sc., yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor UNP Bidang Keuangan, Umum, Aset, dan Usaha sebagai Bendahara.

Beberapa pejabat UNP lainnya yang turut memperkuat jajaran PWNU Sumbar antara lain Dr. rer. nat. Deski Beri, M.Si (Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Internasional) sebagai Katib, serta nama-nama lain seperti Dr. Hendra Hidayat, M.Pd dan Dr. Yulhendri, M.Si.

Acara pelantikan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah PWNU Sumbar, dihadiri oleh sekitar 3.000 warga Nahdliyin dari berbagai penjuru daerah. Turut hadir dalam agenda ini Katib ‘Aam PBNU KH. Ahmad Asrori, Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy, jajaran Forkopimda Sumbar, pimpinan pondok pesantren NU, serta pengurus PWNU dari kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Sekjen PBNU Drs. H. Syaifullah Yusuf menyampaikan apresiasi atas semangat baru yang ditunjukkan warga NU Sumbar. Ia menyoroti penampilan paduan suara dari Muslimat NU yang membawakan lagu kebangsaan dan Mars NU sebagai simbol gerakan dakwah yang dinamis dan kreatif. "NU di Sumbar kini kian sinergis dengan berbagai elemen, termasuk pemerintah, kampus, dan pelaku usaha. Ini modal besar untuk membangun peradaban di tengah keragaman budaya dan agama," ujarnya.

Ketua PWNU terpilih, Prof. H. Ganefri, Ph.D, dalam sambutannya turut mengapresiasi perkembangan NU Sumbar yang pesat. Ia membandingkan jumlah peserta pelantikan yang sebelumnya hanya 200 orang pada 2019, kini membeludak hingga 3.000 orang. Ganefri juga menyebut sejumlah capaian NU Sumbar, termasuk berdirinya Universitas NU di Sumbar dan prestasi gemilang di ajang Porseni NU Nasional 2023 di Solo, di mana kontingen Sumbar berhasil meraih peringkat keempat.

Sementara itu, KH. Yahya Cholil Staquf dalam amanatnya menekankan pentingnya peran NU dalam membangun bangsa. “NU harus bekerja sekuat tenaga untuk kemaslahatan umat. Jangan sekadar formalitas, ini adalah jihad bersama untuk membangun peradaban. Tugas Anda semua adalah amanah dari Allah untuk memperjuangkan ahlus sunnah wal jamaah,” pesannya tegas.

Sebagai penutup acara, ditampilkan perpaduan seni musik islami dengan tarian dan musik tradisional Minangkabau sebagai wujud kekayaan budaya lokal. Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Otong Rosadi, M.Hum sebagai Ketua Panitia, dan Eri Gusnedi, S.Pd.I, M.A sebagai Sekretaris.(*)

Baca berita terkait Pendidikan Lainnya di Google News

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini