KUPASONLINE.COM – Dalam rangka menyusun arah pembangunan yang lebih merata dan berbasis kebutuhan warga, Pemerintah Kecamatan Sumber Barito menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan tahun 2025. Acara berlangsung di aula kantor Kecamatan Sumber Barito dan menjadi wadah penting bagi masyarakat menyuarakan aspirasi pembangunan yang akan diajukan ke Musrenbang tingkat Kabupaten Murung Raya.
Musrenbang kali ini dihadiri oleh Asisten III Setda Kabupaten Murung Raya, Batara, yang mewakili Pj Bupati Mura. Turut hadir pula Camat Sumber Barito Gutuk Gunawan, unsur Tripika, dan para tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam pembukaannya, Camat Gutuk Gunawan menyampaikan bahwa seluruh usulan yang dibahas di forum ini merupakan hasil dari Musrenbang tingkat desa yang sebelumnya telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kecamatan Sumber Barito. Ia menegaskan bahwa dokumen usulan Kecamatan telah dirangkum berdasarkan kebutuhan prioritas masyarakat, namun forum Musrenbang tetap terbuka bagi penambahan aspirasi yang mungkin belum tercatat sebelumnya.
“Musrenbang Kecamatan ini bukan hanya seremonial, tapi menjadi ajang penting menyampaikan kebutuhan riil masyarakat, terutama soal akses jalan, jembatan, sekolah, puskesmas, hingga dermaga. Semua ini adalah permintaan yang berulang tiap tahun karena memang masih menjadi kebutuhan dasar,” ungkap Gutuk.
Sementara itu, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten III Setda Mura, Batara menyampaikan bahwa Musrenbang bukan hanya sekadar forum aspirasi, melainkan proses strategis dalam harmonisasi dan penyelarasan rencana pembangunan daerah. Ia menjelaskan bahwa tema pembangunan tahun 2026 adalah “Mendorong Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal yang Disertai Pemerataan Infrastruktur dan Layanan Publik”.
Batara juga merinci enam prioritas utama pembangunan Murung Raya tahun 2026, yakni:Pembangunan infrastruktur untuk hilirisasi produk unggulan;
Peningkatan mutu pendidikan sesuai kebutuhan dunia kerja;
Penguatan promosi daerah guna menarik investasi;
Peningkatan konektivitas antar wilayah;
Editor : Wanda Nurma Saputri