KUPASONLINE.COM – Nuansa Idulfitri dan semangat kebersamaan begitu terasa di Halaman Kantor Bupati Barito Selatan pada Selasa pagi (8/4). Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri memimpin Apel Besar sekaligus Halalbihalal Idulfitri 1446 Hijriah. Acara ini menjadi momen penting untuk meneguhkan komitmen seluruh elemen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Khristianto Yudha, Sekretaris Daerah Edy Purwanto, jajaran pejabat eselon, camat se-Kabupaten Barito Selatan, ASN, tenaga kontrak, hingga para jurnalis lokal.
Momentum Silaturahmi untuk Perkuat Kinerja
Di tengah suasana halal bihalal yang penuh haru dan senyum keakraban, Bupati Eddy Raya menyampaikan pesan penting. Ia tidak hanya mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri dan Nyepi, tapi juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan momen ini sebagai titik balik menuju pelayanan publik yang lebih baik dan efisien.
“Hari ini bukan hanya soal berjabat tangan dan saling memaafkan. Lebih dari itu, ini soal membangun tekad baru. Kita ingin Barito Selatan berubah menjadi lebih baik, dan itu hanya bisa tercapai dengan semangat kerja keras dan disiplin,” ujar Eddy Raya dengan penuh semangat.
Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya percepatan penyusunan sejumlah laporan strategis seperti RPJMD 2025–2030 dan SAKIP berbasis data akurat. Ia juga mengingatkan seluruh perangkat daerah agar tidak menunda-nunda pelaksanaan rekomendasi LHE SAKIP dan memastikan laporan realisasi anggaran sudah dikirim sesuai tenggat waktu.Terkait pengelolaan tenaga honorer, Eddy Raya menekankan bahwa seluruh proses penataan harus berdasarkan kebutuhan riil dan taat regulasi.
“Tidak ada ruang untuk kerja lamban. Kita harus tanggap, akurat, dan berani. Kalau tidak bisa mengikuti ritme kerja cepat, maka akan tertinggal,” tegasnya.
Salah satu isu krusial yang disorot dalam apel tersebut adalah efisiensi anggaran. Menindaklanjuti kebijakan pusat, Pemkab Barsel akan melakukan refocusing anggaran sekitar Rp200 miliar. Dana tersebut nantinya akan dialokasikan untuk sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, penguatan pangan, dan stabilisasi harga bahan pokok.
Bupati juga menyampaikan bahwa hasil efisiensi akan mendukung penggajian CPNS dan PPPK 2025, sekaligus menjawab kebutuhan pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi lokal.
Editor : Wanda Nurma Saputri
