Halalbihalal Kebangsaan Jadi Simbol Kerukunan, Kadis PMD Kalteng Dukung Pembangunan Desa Berbasis Kearifan Lokal

×

Halalbihalal Kebangsaan Jadi Simbol Kerukunan, Kadis PMD Kalteng Dukung Pembangunan Desa Berbasis Kearifan Lokal

Bagikan berita
Halalbihalal Kebangsaan Jadi Simbol Kerukunan, Kadis PMD Kalteng Dukung Pembangunan Desa Berbasis Kearifan Lokal
Halalbihalal Kebangsaan Jadi Simbol Kerukunan, Kadis PMD Kalteng Dukung Pembangunan Desa Berbasis Kearifan Lokal

KUPASONLINE.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Aryawan menghadiri acara Halalbihalal Kebangsaan yang digelar Pemerintah Provinsi Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/4). Kegiatan ini menjadi momentum mempererat tali silaturahmi lintas suku, agama, dan golongan dalam semangat kebangsaan.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Ketua DPRD Provinsi, Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan, hingga perwakilan BUMN dan perbankan.

Gubernur Agustiar dalam sambutannya menekankan pentingnya menghidupkan nilai-nilai Huma Betang dan Isen Mulang sebagai dasar dalam memperkuat sinergi pembangunan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama membangun Kalimantan Tengah yang inklusif dan sejahtera, menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Keberagaman adalah kekuatan kita. Mari kita satukan tekad dan gotong royong untuk menciptakan Kalimantan Tengah yang makin berkah, maju, dan berdaya saing,” ujarnya.

Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga dirangkai dengan pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) se-Kalimantan Tengah yang disaksikan langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya. Beliau juga menyampaikan tausiyah kebangsaan yang menggugah semangat persatuan.

Di sela kegiatan, Kadis PMD H. Aryawan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, momen seperti ini sangat penting dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat komunikasi antar pemangku kepentingan, terutama dalam mendorong pembangunan berbasis kearifan lokal di desa-desa.

“Halalbihalal ini bukan hanya soal saling memaafkan, tapi juga menjadi wadah strategis memperkuat kolaborasi lintas sektor demi kemajuan desa di Kalimantan Tengah,” jelas Aryawan.

Suasana acara berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Seluruh tamu undangan tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang menggambarkan wajah Kalimantan Tengah sebagai provinsi yang menjunjung tinggi toleransi, persatuan, dan semangat membangun bersama.(*)

Baca berita Kalimantan Tengah lainnya di Google News

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini