
KUPASONLINE.COM - Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumbar Kombes Pol. Afrizal Syafrudin, S.Ik., S.H., M.H langsung memimpin panen jagung di Padang Tujuh, Nagari Aua Kuning, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, pada Rabu (30/4/2025).
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik bersama Forkopimda turut hadir dalam kegiatan panen jagung yang dipusatkan di Padang Tujuh tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan Nasional, termasuk diwilayah Kabupaten Pasaman Barat.
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini, Dansat Brimob Polda Sumbar bersama rombongan melaksanakan panen jagung dengan hasil sekitar empat kantong jagung (setara 6 ton). Kebun jagung ini dikelola dengan berkolaborasi antara Polri dengan Pemerintah Daerah dan Kelompok Tani Sakata sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung program pangan Nasional dan ketahanan ekonomi lokal.
Kombes Pol. Afrizal Syafrudin mengatakan kegiatan panen jagung di lahan produktif seluas dua hektar ini merupakan wujud dukungan Polri guna membangun infrastruktur digital dengan meluncurkan aplikasi gugus tugas Polri untuk mendukung ketahanan pangan serta aplikasi yang dirancang oleh tim internal SDM Polri sendiri untuk mempermudah pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program dari tingkat Mabes, Polda, Polres hingga ditingkat Polsek seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, panen perdana ini menjadi bukti komitmen Polri, khususnya Satuan Brimob, untuk turut menjaga ketersediaan stok jagung di Kabupaten Pasaman Barat. Kedepan, kami akan mengoptimalkan lahan dan memperluas kerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan hasil produktivitas komoditas jagung,” kata Kombes Pol Afrizal Syafrudin.
Mari kita dukung ketahanan pangan Nasional melalui berbagai upaya, salah satunya memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan baik di lapangan, ajak Dansat Brimob."Semoga upaya yang dilaksanakan Polri ini menjadi pemicu semangat bagi masyarakat. Dengan adanya panen jagung ini, diharapkan kesejahteraan petani meningkat serta ketahanan pangan masyarakat semakin terjamin", ujarnya.
Ia menambahkan, inisiatif penanaman jagung ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi sarana edukasi pertanian bagi masyarakat dan anggota Polri. Harapannya, hal ini dapat mendorong kemandirian pangan di tingkat Kabupaten.
"Dengan adanya program ini, diharapkan Kabupaten Pasaman Barat tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan jagung lokal, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, sekaligus menguatkan ketahanan pangan secara Nasional," imbuhnya.
Editor : Sri Agustini