
KUPASONLINE.COM - Potensi besar kota Payakumbuh di sektor pertanian berhasil memproduksi padi pada 2024 mencapai 41.609 ton, setara dengan 22.211 ton beras, yang berarti surplus 6.206 ton dari kebutuhan tahunan sebesar 16.004 ton.
"Komoditas lain seperti alpukat juga mengalami surplus hingga 1.682 ton, kelapa sebesar 308 ton, dan kakao mencapai 216 ton meskipun produksinya menurun akibat konversi lahan dan usia tanaman yang menua,"ujar wakil walikota Payakumbuh Elzadaswarman di pendopo rumah dinas walikota ketika menerima kunjungan delegasi dari negara Malaysia, Senin 29 April 2025.
Dipaparkan Elzadaswarman pemerintah kota Payakumbuh terus menjajaki peluang kerja sama internasional dengan menerima kunjungan delegasi dari Malaysia. Fokus kerja sama kali ini diarahkan pada sektor pertanian dan hasil bumi.
Kunjungan ini disambut langsung oleh wakil walikota Payakumbuh, Elzadaswarman, didampingi Asisten II dan III, anggota DPRD, staf ahli, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ditambahkan Elzadaswarman, dia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan delegasi Malaysia serta menekankan pentingnya menjalin kemitraan yang saling menguntungkan.
“Pertemuan hari ini yang juga dilanjutkan dengan kunjungan lapangan melihat serta dialog interaktif diharapkan dapat menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,”ujar Elzadaswarman.Namun demikian, Elzadaswarman juga mencatat kekurangan produksi pada komoditas cabai, yang hanya mencapai 974 ton dibandingkan kebutuhan sebesar 1.129 ton.
“Melalui forum dialog ini, mari kita identifikasi peluang kerja sama, khususnya untuk memperluas pasar hasil bumi Payakumbuh bersama mitra dari Malaysia,”tambahnya.
Sementara itu, perwakilan dari perusahaan SWASTIKHAA Sdn. Bhd., Datuk Rajasekharan Ramasamy, menyatakan ketertarikannya untuk menjalin kemitraan dalam ekspor berbagai komoditas unggulan Payakumbuh.
“Kami mencoba menjajaki hasil bumi Payakumbuh, terutama kelapa yang akan diekspor ke Malaysia, pinang ke India, serta alpukat dan kopi. Kami berharap kerja sama ini dapat terwujud,”ungkapnya. (nura)
Editor : Wanda Nurma Saputri