KUPASONLINE.COM - Serangan hama tikus (Rattus Argitiventer) merupakan serangan yang sangat mematikan bagi kelangsungan usaha pertanian.Serangan hama tikus ini tidak hanya menyerang hasil panen namun dari mulai benih, batang padi muda, seta malay padi habis tidak bersisa dimakannya.
Hal itu disampaikan Santi salah seorang petani di Tanjung Limau Nagari Simabua, Pariangan pada Sabtu 9 September 2023.Diungkapkan kepada media, Ini sudah yang ketiga kalinya serangan hama tikus terhadap lahan sawah nya.
Walaupun dia tidak mampu menghadapi serangan itu hama itu, namun dia tetap mengelola dan mengupayakan pertanian nya.Pada musim tanam kali ini Santi sama sekali tidak berdaya, sebab modalnya sudah habis dan keadaan sekarang lebih parah lagi, benih yang baru disemai telah habis ludes dimakan "si puti", (sebutan buat tikus) ungkap nya.
Biarlah sawah terlantar dan bersemak dahulu sementara dia sedang berpikir untuk berhutang untuk mencarikan modal untuk mengolah sawah nya kembali.Hal yang sama juga disampaikan oleh Yos dan Najib, mereka lebih memilih menelantarkan sawah nya dahulu daripada modal habis tidak kembali.Hutang pengelolaan sawah sebelum nya saja belum terbayar, tidak mungkin kami berhutang lagi, ungkap mereka.Diketahui dalam tiga kali masa tanam pada tahun 2022 dan 2023 beberapa wilayah di daerah Kabupaten Tanah Datar diserang hama tikus.
Dari kejadian musibah serangan hama tikus tersebut petani gagal panen dan buruh tani pun terimbas kehilangan pendapatan.(Rzl).
Editor : Sri Agustini
