KUPASONLINE.COM - Disaat rumah tangga artis lain porak poranda, rumah tangga Jihan Fahira dan Primus Yustisio dan rumah tangga mereka telah memasuki 20 Tahun.Jihan Fahira adalah pemeran dan model Indonesia keturunan Sunda, Jawa Barat yang lahir di Jakarta 8 Januari 1978 dari pasangan Latifah Hanum dan Maman Sofyan. Ia memulai kariernya dari modeling dengan menjadi finalis pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1993.
Primus Yustisio pada tanggal 17 September 2004. Pasangan ini dikaruniai 4 anak yaitu, Lana Devina Yustisio (26 Juli 2006), Sami Muhammad Abduh Yustisio (13 April 2008), Tara Azkia Alona (17 November 2010), dan Aisyil Maryam Yustisio (3 Juli 2015).Dijelaskan oleh Jihan, rumah tangganya seperti rumah tangga yang lain, banyak suka dan dukanya.
Saya hanya di rumah saja, kalau terjadi pertengkaran, yang satunya diam. Jika sudah dingin suasananya akan mencair kembali, tutur ibu 4 anak yang masih awet muda.Selanjutnya, perempuan berhijab ini menjelaskan saat ini Jihan Fahira mendatangi kantor KPU Jabar, di Jalan Garut, Kota Bandung. Dia datang untuk menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Anggota DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Guna meraih kemenangan, Jihan terlihat melalui IG nya, mengunjungi masyarakat daerah pemilihan Jabar.Insha Allah, bacalon DPD RI 2024, niat baik saya sebagai muslimah dan orang Sunda ingin menampung aspirasi masyarakat di daerah Jawa Barat," kata Jihan.
Pada lebaran lalu, terlihat Jihan dan Primus silaturahmi ke kediaman Ketum PAN Zulkifli Hasan.Jihan mengungkapkan alasannya terjun ke dunia politik terinspirasi dari suami untuk berpolitik dan bisa duduk di kursi DPD RI."Karena selama ini mendampingi suami yang sudah malang melintang di dunia politik. Sehingga, saya ingin mengikuti jejak suami sekaligus berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat Jabar," ucap Jihan.Menjadi seorang politisi, Jihan mengaku bakal fokus untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan mengangkat isu kekerasan seksual terhadap anak.
"Karena seorang ibu, saya akan ingin fokus terhadap anak-anak yang kerapkali menjadi korban pelecehan seksual dan mengalahkan kekerasan. Hati saya itu ke situ, karena saya punya anak, seorang ibu, seorang istri. Saya ingin berbuat sesuatu," ujarnya.Jihan mengungkapkan mendapat dukungan penuh dari sang suami untuk maju sebagai bacalon DPD RI dengan modal dukungan sekitar 13 ribu lembar KTP.
"Suami saya mendukung penuh, dia hanya bilang, Insha Allah bisa karena selama ini amanah dan menjalankan peranan yang baik sebagai seorang istri. Asal jangan macam-macam, jangan mengambil yang bukan haknya. Itu pesan suami saya dari awal sampai mau berangkat," tutur Jihan.
Editor : Sri Agustini
