KUPASONLINE.COM Siapa sesungguhnya bunda Corlabunda Corla jadi atensi beberapa netizen sehabis Nikita Mirzani koar- koar hal jenis kelamin bunda Corla.Bagi Nikita Mirzani, bunda Corlabunda Corla tidaklah wanita betulan melainkan seseorang transgender, ialah laki- laki yang mengganti kemaluan jadi perempuan.
Sebab seseorang transgender, Nikita Mirzani Nikita Mirzani memohon supaya bunda Corla dilarang tampak di tv Indonesia cocok dengan ketentuan yang legal.Satu Suara dengan Nikita Mirzani, Isa Zega Percaya bunda Corla Waria: Julukan Aslinya.
Eks manajer Lucinta LunaLucinta Luna, Isa Zega, menambah panjang daftar selebgram yang menanggapi perselisihan Bunda Corla dan Nikita Mirzani.Selaras dengan Nikita Mirzani, Isa Zega mengungkap identitas jenis kelamin sosok Bunda Corla. Isa Zega menuding jika Bunda Corla adalah waria.
"Udah mami bilang, Corla itu laki-laki. Gak percaya kan? Nah, sekarang semuanya sudah terbongkar oleh si Niki," kata Isa Zega.Selain itu, Isa Zega juga mengeklaim Bunda Corla memiliki nama asli Indra jauh sebelum mendulang popularitas seperti sekarang.
"Nama aslinya Indra, dipanggil Indri sama temen-temennya," sambungnya.Cuplikan unggahan komentar Isa Zega soal identitas Bunda Corla ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 2,5 juta jumlah tayangan.
"Ternyata nama aslinya Indra," tulis akun TikTok @zega_real, ditilik pada Sabtu (21/1/2023).Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam."Siapa pun Bunda Corla, intinya dia tidak merugikan pihak mana pun," tulis seorang netizen."Mukanya Bunda Corla itu perempuan banget kok," ucap netizen lain.
"Mau laki mau perempuan, dia tetap orang baik gak pernah sirik sama yang lain," ujar netizen yang lainnya.Untuk informasi tambahan, Nikita Mirzani kerap melontarkan tudingan miring soal Bunda Corla pasca berselisih.
Di samping menuding terlibat narkoba dan terlilit pajak, Nikita Mirzani juga menuduh Bunda Corla merupakan seorang waria alias transgender."Corla itu LGBT. LGBT itu tidak boleh masuk tv, itu sudah peraturan," tutur Nikita Mirzani.(*)
Editor : Sri Agustini
