KUPASONLINE.COM-Niniak Mamak dan Bundo Kanduang dari desa Koto Alam, kecamatan Kotobaru, kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dengan antusias menyambut bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo di acara alek desa pada Minggu 14 April 2024 di masjid Mujahiddin di jorong Koto Ranah desa Koto Alam.Semua anggota masyarakat Koto Alam, termasuk Endra Amzar, Camat Pangkalan, Forkopinca, dan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari, hadir.
Kedatangan bupati itu juga disambut langsung seluruh niniak mamak berserta Bundo Kanduang Koto Alam. bahkan, bupati juga diarak jalan kaki ratusan masyarakat menuju ke lokasi acara.Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Alam, Aidir Harun Dt.Panduko Rajo dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan bupati Safaruddin menghadiri langsung kegiatan alek Nagari Koto Alam dalam rangka halal bihalal sekaligus bersilaturahmi bersama perantau.
"Kami bersama pemerintahan nagari sengaja mengundang bupati Safaruddin dan perantau untuk duduk bersama, bersilaturahmi sekaligus membahas bebarapa program pembangunan nagari kedepan, sesuai dengan temanya "Ughang Kampong Tarogak Basuo," (orang kampung kangen bertemu),"katanya.Senada, juga diungkapkan Pj. Walinagari Koto Alam, Sumarni, menurutnya yang menjadi dasar kegiatan ini yakni dapat bersilahturahmi dengan bupati Safaruddin dan perantau dalam rangka membangun nagari, sekaligus mengenalkan Bundo Kanduang Koto Alam yang belum lama ini dikuhkuhkan.
Menurutnya, masyarakat khususnya pemerintah nagari Koto Alam sangat mengharapkan inovasi-inovasi dan pemikiran dari perantau, serta arahan bupati Safaruddin dalam membangun nagari Koto Alam kedepannya."Selama ini kontribusi perantau terhadap nagari begitu banyak. Mudah-mudahan dengan bersatunya para perantau, membangun nagari Koto Alam yang lebih baik akan dapat terwujud,"katanya.
Sementara itu, bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo mengaku bangga atas terselengaranya kegiatan Alek Nagari Koto Alam ini. Menurutnya, budaya-budaya seperti ini harus terus dijaga dan dilestarikan."Kegiatan alek nagari ini selaras dengan visi misi daerah, yakni mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani, Beradat, dan berbudaya dalam kerangka Adat basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,"jelas bupati Safaruddin.Bupati Safaruddin juga mengajak masyarakat untuk terus menggali seluruh potensi kearifan lokal yang ada di masing-masing nagari. Serta mengimbau para perantau untuk bersama-sama menyumbangkan pemikirannya dalam membangun kabupaten Limapuluh Kota kedepan.Saat ini, dia menyatakan bahwa ada lima prioritas pembangunan yang tertuang dalam RKPD. Mereka adalah pengembangan masyarakat madani, peningkatan IKK Sarilamak, peningkatan pariwisata dan ekonomi masyarakat, pengembangan pertanian dan perikanan menuju agribisnis, dan peningkatan infrastruktur.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada warga Koto Alam, dan semoga perantau kembali ke rumah dengan selamat. Bupati mengatakan dia mengharapkan perantau berkontribusi pada pembangunan daerah. (nura)
Editor : Sri Agustini
