Setelah Disuntik Vaksin, Dubes RI di UEA Tidak Merasakan Efek Samping

Vaksin Covid-19

Jakarta, Kupasonline —Dubes RI di UEA Disuntik Vaksin Corona, Tak memiliki efek Samping. Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis mengatakan dirinya telah disuntikkan vaksin Covid-19 pada Oktober lalu dan sejauh ini tidak ada efek samping.

Meski telah divaksinasi, Husin menuturkan dirinya dan staf Kedutaan Besar RI di sana tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.

“Alhamdulillah kami dan staf sehat walafiat. Intinya meski sudah divaksin, seluruh staf KBRI tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” kata Husin melalui pesan singkat, Rabu (2/12). dilansir dari cnn indonesia.

Ketika disinggung mengenai efektivitas vaksin, Husin tidak berkomentar banyak mengingat hasil resmi dari uji coba klinis vaksin yang digunakan di UEA masih belum dirilis.

Lihat juga: Program 100 Hari Kerja, Biden Wajibkan Penggunaan Masker

“Terkait kemungkinan tertular, karena hasil resmi trial vaksin yang digunakan di UEA belum dirilis, kita masih belum tahu sejauh mana efisiensi atau efektivitas vaksin tersebut,” tambahanya.

Pada Oktober lalu, diplomat asing termasuk yang berasal dari Indonesia yang bertugas di UEA telah divaksinasi virus corona.

Hal tersebut dikonfirmasi Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Nur Ibrahim. Nur menjelaskan bahwa pemerintah UEA telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authentication) untuk vaksinasi Covid-19 pada 15 September 2020.

Nur menerangkan vaksinasi itu sendiri diberikan pemerintah UEA kepada pekerja di lini terdepan, kelompok rentan, dan kelompok lain sesuai peraturan setempat.

“Mengingat jenis pekerjaan KBRI banyak interaksi dengan publik, melalui kerja sama dengan pemerintah UEA, dan sesuai peraturan kesehatan setempat, pada tanggal 21 Oktober 2020 sebanyak 25 staf KBRI yang dinyatakan sehat telah mendapatkan vaksinasi secara sukarela usai menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan,” demikian keterangan KBRI Abu Dhabi yang disampaikan Nur kepada CNNIndonesia.com saat itu.

Vaksinasi, katanya, dilakukan dokter dan tenaga medis dari Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab.

“Alhamdulillah hingga kini (memasuki hari ketiga) saya belum mendapati efek samping sepertipusing, demam, atau gangguan kesehatan lainnya yang tidak wajar,” katanya.

“Hal serupa juga dialami teman-teman yang lain (belum ada laporan tentang efek samping),”imbuhnya.

Sejumlah pejabat tinggi di negara tersebut pun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sepertiPerdana Menteri sekaligus Wakil Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid yang telah divaksinasi pada (3/11).

“Sedang menerima vaksin Covid-19 hari ini. kami berharap semua orang dalam keadaan aman dan sehat, dan kami bangga dengan tim kami karena telah bekerja tanpa henti untuk membuat vaksin tersedia di UEA. Masa depan akan selalu lebih baik di UEA,” cuit Sheikh Rashid di Twitter.

DilansirThe National News, Sheikh Rashid adalah tokoh senior terbaru di UEA yang menerima vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi China, Sinopharm.

Menteri Urusan Kabinet Mohammed Al Gergawi, Presiden Asosiasi Sepak Bola UEA Rashid bin Humaid Al Nuaimi, dan anggota keluarga penguasa Ajman juga menerima vaksin tersebut.

Sejumlah pejabat tinggi negara lainnya yang disuntikkan vaksin corona termasuk Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sheikh Abdullah bin Zayed dan Ketua Kantor Eksekutif Abu Dhabi, Sheikh Khalid bin Mohamed bin Zayed(*)

Pos terkait