Terungkap! Kronologi Pembunuhan Keji Seorang ART di Padang

Ilustrasi Tewas
Ilustrasi Tewas

KUPASONLINE.COM – Sebuah tragedi mengerikan melanda Kota Padang saat seorang pekerja rumah tangga menjadi korban penganiayaan dan pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, pada 17 Desember 2023. Berikut adalah fakta-fakta terbaru yang telah diungkapkan dalam penyelidikan kasus ini:

1. Penangkapan Tiga Pelaku
Polisi telah berhasil menangkap tiga dari empat orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan tragis ini. Mereka adalah majikan korban, seorang perempuan inisial SH (46), seorang perempuan inisial NKP (24), dan seorang pria inisial D (31).

Penangkapan dilakukan di kawasan Simpang Balai Baru, Kecamatan Kuranji, pada Minggu, 17 Maret 2024.

Bacaan Lainnya

2. Kronologi Terungkapnya Kasus Pembunuhan
Kronologi kejadian terkuak setelah kakak kandung korban menerima telepon dari kakak sepupunya tentang kematian adiknya.

Setelah tiba di Padang dan mendapat konfirmasi dari pemilik kontrakan, kakak korban menemukan bahwa jenazah adiknya sudah dikuburkan oleh para pelaku. Laporan tersebut kemudian dibawa ke Polresta Padang untuk proses hukum lebih lanjut.

3. Kondisi Tubuh Korban
Dalam pemeriksaan awal, ditemukan luka-luka dan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, termasuk luka lebam di sekujur tubuh, luka pada bibir, dan lebam di mata sebelah kiri.

Selain itu, korban juga dipaksa menjadi pengemis oleh pelaku, yang menyebabkan kondisinya semakin terpuruk.

4. Motif Penganiayaan
Korban, Nyimas Ariyani, sering kali menjadi korban penganiayaan dan pemaksaan untuk menjadi pengemis sejak November 2022.

Dia bekerja sebagai ART dan juga dipekerjakan di sebuah warung makanan yang dikelola oleh pelaku D. Pelaku-pelaku tersebut sering kali kehilangan kendali dan melakukan kekerasan terhadap korban jika hasil kerja tidak sesuai harapan.

5. Barang Bukti
Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sisa pembakaran barang-barang pribadi korban, kain bekas pembalut luka, dan hasil visum dari Biddokkes Polda Sumbar.

Barang bukti ini akan menjadi kunci dalam pengembangan kasus ini oleh pihak berwenang.

Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, dan diharapkan keadilan akan segera ditegakkan bagi korban dan keluarganya.

Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya perlindungan terhadap para pekerja rumah tangga dan penegakan hukum yang adil dalam masyarakat. (*)

Pos terkait