KUPASONLINE.COM Dalam upaya pencegahan korupsi di Kabupaten Agam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menurunkan tim untuk melakukan observasi di daerah itu, Kamis (7/3/2024).Pasalnya, tahun ini Kabupaten Agam masuk dalam observasi calon percontohan kabupaten dan kota anti korupsi dari KPK.
Tahun ini observasi dilakukan di 4 provinsi, salah satunya Sumatera Barat dengan 3 daerah yaitu, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Agam.Menurut Deputi Permas KPK RI Desi Aryati Sulastri, observasi ini untuk mengetahui bagaimana upaya Pemerintah Kabupaten Agam dalam mencegah terjadinya korupsi.
Kita bukan menilai tapi ingin mencari tahu informasi terkait inovasi yang dilakukan dalam pemberantasan korupsi ini, ujarnya.Apabila pihaknya mendapat informasi terkait hal itu, akan menjadi dasar bagi KPK untuk menetapkan calon kabupaten anti korupsi.
Terkait pemberantasan korupsi, langkah yang dilakukan KPK seperti pemberian pendidikan, pencegahan dan penindakan hukum.Selama ini tahunya KPK kerjanya menangkap saja, tapi tidak tahu bahwa sebelumnya juga sudah melakukan pencegahan, katanya.Disinilah katanya, perlu peran masyarakat karena KPK tidak bisa memberantas korupsi sendiri, sehingga dengan dilakukan observasi diharapkan Indonesia bisa bebas dari korupsi.Kabupaten dan kota anti korupsi ini merupakan perluasan dari program desa anti korupsi, tidak tertutup kemungkinan setelah ini bisa ke tingkat provinsi.
Agam masuk observasi atas usulan Pemprov Sumbar. Setelah dipelajari, ternyata Kabupaten Agam memenuhi 6 komponen dan 19 indikator penilaian dari KPK, sebutnya. (Pnd)
Editor : Sri Agustini
