Jakarta, Kupasonline - Ashanty mengaku stres saat pertama kali mengetahui putra bungsunya Arsya Hermansyah terpapar COVID-19. Padahal Arsya Hermansyah tidak pernah keluar rumah.
Ternyata virus tersebut berasal dari kerabat yang pernah berkunjung ke rumah tersebut. Tak hanya Arsya Hermansyah, asistennya juga ikut terekspos.
Hal itu diketahui saat seluruh keluarga melakukan PCR SWAB rutin di rumah. Saat mengetahui ada yang ketahuan, Ashanty langsung melakukan beberapa tindakan.
"Wah saya stress banget pas dengar Arsya positif. Perasaannya enggak keluar, kita semua melakukan PCR setiap tiga hari untuk memastikan," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Yang kena Arsya itu cuma asisten saya. Tapi dia sudah ke rumah sakit. Ya, itu dari saudara lain. Ya, kita harus keluar dan mengurus prokes," lanjutnya.Karena stres memikirkan kondisi putranya, Ashanty kurang tidur. Apalagi Ashanty sibuk mengurus Arsya agar kondisi kesehatannya tetap terjaga.
"Pasti (kurang tidur), stres namanya orang tua melihat anak sakit. Jadi beberapa hari saya menemaninya. Dan ada pertukaran dengan Upit setelah itu, yang lain tidak menemani saya. Jadi beberapa hari pertama dengan saya dan selebihnya dengan Upit," tambah Ashanti.
Kini, kondisi Arsya Hermansyah sudah membaik. Meski begitu, ia harus terus mengasingkan diri untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
"Sebenarnya sudah berapa hari dia sehat. Tapi dia harus mengisolasi diri selama 14 hari agar aman," kata istri Anang Hermansyah itu.
Editor : Sri Agustini
