Tema Hari Jadi ke-184 Limapuluh Kota, Mengandung Makna yang Sangat Dalam

×

Tema Hari Jadi ke-184 Limapuluh Kota, Mengandung Makna yang Sangat Dalam

Bagikan berita
Tema Hari Jadi ke-184 Limapuluh Kota, Mengandung Makna yang Sangat Dalam
Tema Hari Jadi ke-184 Limapuluh Kota, Mengandung Makna yang Sangat Dalam
Muba

Kita harus berani melakukan transformasi di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik. Transformasi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga kabupaten Limapuluh Kota.

"Transformasi adalah keharusan. Kita hidup di tengah dunia yang terus berubah. Kalau kita tidak berubah, maka kita akan tertinggal. Maka pada momen bersejarah ini, saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan transformasi,"terang bupati Safni.

Pemerintah daerah bersama DPRD dan seluruh pemangku kepentingan memiliki peran penting dalam melakukan perubahan dalam membangkitkan pembangunan di kabupaten Limapuluh Kota untuk menuju perekonomian kerakyatan yang tangguh, unggul, berdaya saing dengan berbasis kekuatan lokal.

"Tema ini kiranya dapat menjadi pemacu semangat seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah untuk dapat bertindak dan melakukan aksi nyata serta tanggap dan bangkit dalam menghadapi tantangan dan perkembangan zaman yang begitu cepat, sehingga menuntut kita untuk terus beradaptasi dan berinovasi dengan cepat,"pungkas bupati Safni.

Dikesempatan yang berbahagia itu, salah seorang tokoh masyarakat Limapuluh Kota Brigjen Pol Jafriedi menyampaikan pandangannya terhadap posisi strategis Limapuluh Kota dalam konteks pembangunan nasional dan tantangan global. Ia memuji tema hari jadi tahun ini, “Bertransformasi Menjadi Kabupaten Limapuluh Kota Bangkit”, sebagai ajakan yang relevan untuk menghadapi masa depan.

“Transformasi bukan sekadar perubahan, tetapi keberanian untuk menjemput masa depan. Potensi besar daerah ini harus dimanfaatkan secara bijaksana agar berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.

Jafriedi juga menyoroti berbagai tantangan global seperti krisis ekonomi, depresiasi rupiah, dan potensi meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk itu, ia mendorong penguatan sumber daya manusia, sinergi lintas sektor, serta pembangunan berbasis potensi lokal sebagai strategi menghadapi tekanan ekonomi global.

Menurutnya, sektor-sektor unggulan seperti pertanian, UMKM, dan pariwisata budaya perlu mendapat perhatian lebih melalui integrasi budaya dan ekonomi serta kerja sama antardaerah.

“Bangkitnya sebuah kabupaten sangat ditentukan oleh kualitas manusianya. Mari jadikan generasi muda sebagai agen transformasi itu sendiri,”ucapnya.

Gubernur Sumatera Barat diwakili Asisten I Setdaprov Sumbar Ahmad Zakri, S. Sos, M.Si turut mengucapkan selamat hari jadi kabupaten Limapuluh Kota ke-184 tahun, semoga dengan semangat peringatan hari ulang tahun ini menambah semangat kita dalam membangun Limapuluh Kota lebih maju lagi sesuai dengan tema hari jadi yaitu "Dengan Semangat Hari Jadi, Mari Kita Bertransformasi Menuju Limapuluh Kota Bangkit".

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini