Pemantauan Harga 23 Komoditas, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Pastikan Stabilitas Pangan Terjaga

×

Pemantauan Harga 23 Komoditas, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Pastikan Stabilitas Pangan Terjaga

Bagikan berita
Pemantauan Harga 23 Komoditas, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Pastikan Stabilitas Pangan Terjaga
Pemantauan Harga 23 Komoditas, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Pastikan Stabilitas Pangan Terjaga

KUPASONLINE.COM– Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan pemantauan terhadap 23 komoditas pangan strategis di empat kabupaten/kota guna memastikan kestabilan harga menjelang masa transisi musim. Dari hasil pemantauan, harga pangan di wilayah Kalteng secara umum dinyatakan dalam kondisi stabil dan tidak menunjukkan lonjakan di luar batas toleransi.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Agus Candra, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan di Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kapuas, dan Sukamara. Pemantauan dilaksanakan langsung oleh tim dari dinas terkait dengan menyasar pasar-pasar utama di masing-masing daerah.

“Hasil pemantauan menunjukkan kondisi harga pangan relatif stabil. Tidak ada komoditas yang mengalami lonjakan ekstrem,” ujar Agus Candra.

Di Pasar Besar Kota Palangka Raya, seluruh komoditas terpantau stabil. Sementara di Pasar Kahayan, terjadi kenaikan harga cabai rawit sebesar 6,15 persen, namun disertai penurunan pada cabai keriting (3,63%) dan daging ayam (4,71%).

Di Kabupaten Kapuas, tepatnya di Pasar Blok R, harga ikan bandeng melonjak hingga 15,71 persen. Namun, komoditas lain justru mengalami penurunan, seperti cabai rawit (3,45%), cabai merah besar (3,82%), dan daging ayam (11,59%).

Pasar Saik di Sukamara mencatat kenaikan harga cabai rawit (1,94%) dan cabai keriting (7,44%), sementara bawang putih menurun sebesar 1,03%. Di Kotawaringin Timur, pasar PPM menunjukkan kestabilan harga, kecuali daging ayam yang turun 2,48%. Penurunan tajam juga tercatat di Pasar Keramat Sampit, terutama pada bawang merah (21,6%), bawang putih (2,16%), daging ayam (7,71%), dan telur ayam (2,32%).

Secara rata-rata provinsi, kenaikan harga ringan terjadi pada beberapa komoditas seperti cabai rawit (0,48%), gula pasir (0,22%), minyak goreng kemasan (0,81%), hingga ikan bandeng (1,27%). Di sisi lain, penurunan harga juga terpantau pada beras premium, cabai keriting, minyak goreng curah, hingga daging ayam dan ikan kembung.

“Secara umum, tidak ada komoditas yang mengalami lonjakan harga melebihi ambang batas yang telah ditentukan. Artinya, ketersediaan dan distribusi pangan di Kalimantan Tengah masih dalam kondisi terkendali dan stabil,” jelas Agus Candra.

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, guna menjamin ketahanan pangan masyarakat di seluruh wilayah provinsi.(*)

Baca berita Kalimantan Tengah lainnya di Google News

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini