KUPASONLINE.COM – Pemerintah Kabupaten Murung Raya terus menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan stunting yang masih menjadi isu penting di berbagai daerah. Dalam kegiatan bertajuk Sinergitas dan Harmonisasi Program Bangga Kencana dalam Percepatan Penurunan Stunting, yang digelar di Aula A Kantor Bupati Murung Raya pada Selasa (22/4/2025), Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, hadir mewakili Bupati Heriyus.
Dalam sambutannya, Rahmanto menegaskan bahwa penurunan angka stunting tidak bisa hanya dibebankan pada satu sektor saja. Ia menekankan perlunya sinergi lintas lembaga dan keterlibatan hingga ke tingkat pemerintahan desa untuk memperkuat fondasi pencegahan stunting dari bawah.
"Ini bukan sekadar program, tetapi bagian dari arah pembangunan jangka panjang Murung Raya menuju 2030. Penanganan stunting harus menjadi prioritas utama dalam APBDes. Desa harus mengalokasikan Dana Desa secara bijak untuk mendukung akses gizi, air bersih, MCK, serta tanggap terhadap bencana seperti banjir," ujar Rahmanto.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten akan menerbitkan Surat Edaran agar seluruh pemerintah desa mengalokasikan dana untuk kegiatan yang mendukung pengentasan stunting dan isu-isu sosial lainnya secara terstruktur dan berkelanjutan. Langkah ini dinilai krusial sebagai bagian dari realisasi Murung Raya Hebat, yang menargetkan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh menuju visi Murung Raya Emas 2030.
Sementara itu, Sunarto, selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan bahwa percepatan penurunan stunting sangat selaras dengan Asta Cita ke-4 dan ke-6 dari Pemerintah Pusat, yakni membangun dari desa dan mewujudkan kemandirian dalam bidang pangan, energi, dan ekonomi.
“Tanpa generasi yang sehat dan kuat, mimpi besar pembangunan hanya akan menjadi wacana. Maka, stunting harus ditangani sekarang, secara kolaboratif dan berkelanjutan,” tegas Sunarto.Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Mura, Dina Maulidah, serta para pemangku kepentingan dari berbagai sektor. Dalam suasana diskusi yang produktif, para peserta membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak, memperkuat edukasi gizi di masyarakat, serta memanfaatkan data untuk menyasar intervensi yang lebih tepat guna.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan aksi nyata demi mewujudkan generasi Murung Raya yang lebih sehat, cerdas, dan siap menyongsong masa depan.(*)
Baca berita Murung lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri