KUPASONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025-2029 yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Khristianto Yudha. Acara penting ini digelar di Aula Kantor Bupati pada Kamis, 24 Mei 2025, dan dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD, Camat, serta narasumber dari Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam pemaparannya, Kepala Bapperida Barito Selatan, Jaya Wardana, menekankan bahwa kegiatan ini memiliki dasar hukum kuat, yakni Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2025. Tujuannya adalah membangun pemahaman bersama tentang rancangan awal RPJMD serta mengajak semua stakeholder berkontribusi dalam proses penyempurnaannya.
Wakil Bupati dalam sambutannya mengingatkan, forum konsultasi publik adalah kewajiban dalam tahapan penyusunan RPJMD sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Rancangan yang dibahas akan menjadi acuan pembangunan hingga lima tahun ke depan, dengan pelibatan masyarakat sebagai unsur penting dalam penyusunannya.
RPJMD Barito Selatan 2025-2029 tidak hanya selaras dengan visi misi daerah, tetapi juga disinkronkan dengan RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah. Pendekatan yang digunakan bersifat inklusif, mulai dari teknokratik, partisipatif, politis, hingga kombinasi antara pendekatan top-down dan bottom-up.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup mengajak semua elemen masyarakat untuk memberikan ide dan masukan guna memperkaya rancangan RPJMD. Ditekankan bahwa pembangunan yang efektif hanya dapat tercapai apabila seluruh pihak merasa memiliki dan turut bertanggung jawab atas arah kebijakan daerah.
Sebagai bentuk dukungan terhadap visi besar nasional, RPJMD Barito Selatan juga dirancang sejalan dengan RPJMN 2025-2029 untuk menuju Indonesia Emas 2045. Barito Selatan diharapkan tumbuh menjadi daerah yang sejahtera, berdaya saing, serta berperan penting dalam penyediaan pangan dan energi untuk Ibu Kota Nusantara.Acara ini dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari narasumber yang membahas lebih rinci substansi rancangan awal RPJMD, dilanjutkan dengan sesi diskusi aktif dari peserta forum. Kesempatan ini digunakan untuk mengumpulkan berbagai masukan yang nantinya akan memperkaya dokumen perencanaan.
Sebagai bentuk komitmen bersama, acara Forum Konsultasi Publik ditutup dengan penandatanganan berita acara, menandai langkah awal menuju penyusunan RPJMD yang lebih inklusif dan aspiratif untuk masa depan Kabupaten Barito Selatan.(*)
Baca berita terkait Barito Selatan Lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
