KUPASONLINE.COM— Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, resmi bergabung dalam rombongan calon jemaah haji (JCH) kloter pertama asal Kota Padang yang diberangkatkan menuju Tanah Suci, Sabtu (3/5/2025). Sebelum keberangkatan, ia menyampaikan pesan penting kepada seluruh jemaah untuk mempersiapkan diri secara maksimal, baik secara fisik maupun spiritual.
Dalam acara pelepasan JCH di Asrama Haji Embarkasi Padang yang berlangsung Jumat (2/5), Muhidi menekankan bahwa ibadah haji adalah ibadah yang menguras energi dan membutuhkan kesiapan fisik prima.
"Ibadah haji bukan sekadar perjalanan spiritual, tapi juga ujian fisik. Oleh karena itu, jagalah niat, perbanyak doa, serta patuhi arahan pembimbing haji untuk menjaga stamina," ujar Muhidi.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan dan memperhatikan asupan cairan selama di Tanah Suci.
"Minum air putih yang cukup dan jangan abaikan jadwal makan. Ini penting agar kondisi tubuh tetap fit dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah," tambahnya.
Kloter pertama yang dilepas kali ini terdiri dari 419 orang JCH, termasuk 108 orang lanjut usia (lansia) berusia di atas 65 tahun. Rombongan ini mulai masuk ke asrama Embarkasi Haji Padang pada Jumat pukul 15.30 WIB dan dijadwalkan terbang ke Madinah pada Sabtu pukul 17.30 WIB melalui Bandara Internasional Minangkabau.Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Mahyudin, menyampaikan bahwa tahun ini total JCH asal Sumbar berjumlah 4.613 orang. Jumlah ini mencakup berbagai kloter yang akan diberangkatkan secara bertahap.
Pelepasan JCH kloter pertama dilakukan secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar, Vasco Ruseimy.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman, Staf Ahli Kementerian Agama Iswandi Syahputra, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dengan berangkatnya Ketua DPRD Sumbar bersama kloter pertama, diharapkan kehadirannya bisa menjadi semangat tambahan bagi seluruh JCH untuk menjalani ibadah dengan sungguh-sungguh dan menjaga kekompakan selama di Tanah Suci.(*)
Editor : Wanda Nurma Saputri
