
KUPASONLINE.COM - Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk memperkuat ekonomi daerah terus ditingkatkan, salah satunya melalui Rapat Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 yang dilaksanakan Jumat (14/3/2025) di Kantor Gubernur. Rapat ini menjadi wadah koordinasi lintas sektor dalam menetapkan arah pembangunan ekonomi yang berdaya saing.
Rapat strategis ini dipimpin oleh Sri Widanarni selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan, menggantikan Plt. Sekda Kalimantan Tengah. Turut hadir para pemangku kepentingan dari berbagai lembaga, termasuk Kepala BPS dan pimpinan OPD di lingkungan Pemprov.
Kepala BAPPERIDA, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa mendorong pertumbuhan ekonomi merupakan program kunci dalam 100 hari kerja Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam paparannya, Leonard mengajak semua pihak untuk bersinergi agar target pembangunan dapat dicapai secara optimal.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tangguh, pemerintah perlu memastikan kebijakan yang diterapkan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mendukung pelaku usaha kecil dan sektor produktif.
Pembahasan dalam rapat meliputi strategi penguatan investasi, pengembangan UMKM, serta pengelolaan potensi alam secara berkelanjutan. Pemerintah juga menekankan pentingnya inovasi dalam pembangunan ekonomi berbasis kearifan lokal.
Forum ini menjadi sarana yang efektif dalam menggali masukan dari berbagai sektor yang kemudian akan diterapkan dalam kebijakan makro dan mikro ekonomi Kalimantan Tengah tahun 2025.Melalui kerja sama antarlembaga, Pemprov berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang kondusif, inklusif, dan resilien terhadap perubahan zaman.
Rapat ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkesinambungan demi kesejahteraan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.(zulmi)
Baca berita terkait Kalimantan Tengah Lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri