KUPASONLINE.COM - Desa sebagai ujung tombak pembangunan terus diperkuat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, H. Aryawan, menegaskan bahwa penguatan sektor pertanian dari desa menjadi strategi utama dalam mendukung Gerakan Tanam Padi Serentak di 14 provinsi. Bersama Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, ia hadir langsung di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Gerakan ini diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto yang menegaskan komitmen Indonesia menuju lumbung pangan dunia. Presiden menyampaikan arahan secara daring dari pusat, seraya memberikan apresiasi kepada para petani dan seluruh pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah telah menanam padi seluas 23.000 hektare dari target nasional 45.000 hektare. "Pencapaian ini adalah bentuk nyata kontribusi Kalteng dalam mendukung swasembada pangan nasional," katanya.
Kepala Dinas PMD, H. Aryawan, menambahkan bahwa penguatan program desa adalah bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat. "Melalui optimalisasi Dana Desa, kita dorong agar desa-desa menjadi basis utama produksi pangan," tuturnya.
Pemerintah desa diharapkan aktif mendukung produktivitas lahan pertanian melalui kerja sama dengan kelompok tani, pendampingan teknologi, dan pengelolaan sumber daya lokal.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, Kepala OPD lingkup Pemprov Kalteng, serta pejabat dari Kementerian Pertanian. Hal ini menandakan adanya kolaborasi antara pusat dan daerah untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan.Gerakan tanam ini juga menunjukkan bahwa pendekatan berbasis masyarakat desa menjadi tumpuan penting dalam pembangunan sektor pertanian nasional. Pemprov Kalteng menegaskan komitmennya dalam mendukung gerakan serupa di masa mendatang.(Zulmi)
Baca berita terkait Kalimantan Tengah Lainnya di Google News
