
KUPASONLINE.COM – Aksi nyata kembali ditunjukkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menghadapi bencana banjir yang melanda wilayah Barito. Gubernur H. Agustiar Sabran memimpin langsung pelepasan bantuan darurat, Minggu (27/4/2025), yang berlangsung di halaman Istana Isen Mulang.
Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi provinsi dan Forkopimda sebagai bentuk dukungan moril terhadap para korban. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa penanganan banjir tidak bisa lagi bersifat reaktif.
“Bencana ini hampir rutin terjadi. Kita tak bisa hanya mengandalkan bantuan darurat setiap tahun,” katanya dengan nada serius.
Untuk itu, selain mengirimkan paket bantuan seperti sembako dan layanan darurat lainnya, Pemprov Kalteng juga mulai menyusun pendekatan jangka panjang. Salah satunya melalui program transmigrasi lokal untuk memindahkan masyarakat dari wilayah-wilayah yang rentan banjir.
Gubernur juga menggarisbawahi peran penting pemerintah daerah dalam menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai bagian dari upaya lingkungan yang berkelanjutan dan tahan terhadap bencana.
Langkah ini menurutnya hanya akan berhasil jika ada sinergi antarpemerintah daerah dan dukungan dari masyarakat itu sendiri. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada gotong royong,” tegasnya.Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi Kalteng, Baru I Sangkai, menyatakan siap turun langsung untuk memastikan bantuan sampai tepat ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat dalam membangun ketangguhan masyarakat Kalteng menghadapi bencana alam yang semakin tidak bisa diprediksi.(Zulmi)
Baca berita terkait Kalimantan Tengah Lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri