
Dalam pernyataannya, Aisyah mengingatkan para peserta untuk bijak dalam menggunakan media sosial, mengingat jejak digital yang ditinggalkan bisa berpengaruh panjang terhadap masa depan mereka, termasuk dalam seleksi Paskibraka ini.
“Penting untuk menjaga citra diri di dunia maya, karena hal itu mencerminkan kepribadian kalian sebagai calon penerus bangsa,” ujar Aisyah.
Mengakhiri sambutannya, Aisyah berharap para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik baik dari segi mental maupun fisik. Ia juga mengingatkan agar para calon Paskibraka nantinya tidak hanya dapat bertugas di tingkat provinsi, tetapi juga mampu membawa nama baik Kalimantan Tengah di tingkat nasional.
“Saya berharap mereka yang terpilih nanti tidak hanya menjadi simbol kebanggaan di daerah, tetapi juga dapat menjadi teladan bagi generasi muda lainnya di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh tahapan seleksi secara matang dan profesional.
“Kami memastikan proses seleksi berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pembinaan generasi muda yang berkarakter dan berjiwa nasionalis,” tambah Katma.Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan berbagai pihak terkait, diharapkan seleksi Paskibraka tahun 2025 ini dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam fisik, tetapi juga dalam nilai-nilai kebangsaan, dan siap untuk mengemban tanggung jawab besar sebagai duta bangsa di masa depan. Seleksi ini juga menjadi ajang penting bagi Pemprov Kalteng dalam mencetak pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas.(Zulmi)
Baca berita terkait Kalimantan Tengah Lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri