
KUPASONLINE.COM - Pada kesempatan kali ini, Kupasonline.com akan membahas topik seputar dunia perpipaan. Seperti yang kita ketahui, setiap rumah membutuhkan instalasi pipa untuk berbagai keperluan saluran air—baik air bersih, air kotor, maupun saluran lainnya.
Bagaimana cara menentukan jenis pipa yang tepat untuk kebutuhan rumah? Ukuran apa yang harus dipilih? Jenis apa yang sesuai? Merek apa yang direkomendasikan? Dan berapa besar anggaran yang dibutuhkan?
Semua pertanyaan tersebut akan kita bahas lebih lanjut dalam topik perpipaan ini, agar Anda tidak salah dalam memilih.
Pilih Pipa Terbaik untuk Kebutuhan Rumah dan Bangunan
Banyak orang menghadapi masalah terkait saluran air, seperti kebocoran, tekanan air yang tidak stabil, hingga kerusakan akibat air panas. Kesalahan dalam pemasangan atau pemilihan material dapat berakibat fatal pada bangunan.
Apalagi, instalasi pipa biasanya ditanam di dalam tembok.
Bayangkan jika pemasangan tidak dilakukan dengan benar—pipa yang tidak sesuai jenisnya dapat bocor dan menyebabkan rembesan pada dinding. Masalah seperti ini biasanya baru terdeteksi setelah kerusakan terjadi, seperti pipa pecah karena tidak mampu menahan tekanan, sambungan yang longgar, atau jenis pipa yang tidak sesuai.Pembahasan ini akan kita sampaikan secara ringkas, karena pada dasarnya jenis pipa cukup banyak. Namun, saya akan fokus pada jenis-jenis pipa yang umum dan mudah ditemukan serta digunakan di rumah tinggal.
Sistem perpipaan rumah
Secara umum, sistem perpipaan rumah terdiri dari dua jenis saluran: air kotor dan air bersih. Air kotor merujuk pada saluran pembuangan.
Untuk itu, biasanya dibutuhkan pipa dengan diameter besar, misalnya untuk membuang limbah dari kloset ke septic tank. S
edangkan saluran lainnya dapat berasal dari wastafel, tempat cuci, atau langsung ke saluran air umum di depan rumah.
Editor : Wanda Nurma Saputri