KUPASONLINE.COM Ketua DPP IKAPTK Sumbar, Dr (HC) Martias Wanto sematkan Pin Kehormatan Purna Praja kepada Bupati Agam, Dr H Andri Warman di Gedung PPSDM Regional Baso, Jumat (22/3/2024).Pemberian penghargaan dari DPP Ikatan Keluarga Alumni Kependidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Sumatera Barat tersebut di sela pelantikan dan pengukuhan DPK IKAPTK Agam periode 2023-2028.
Martias Wanto mengatakan, pemberian penghargaan ini atas persetujuan DPN IKAPTK, karena Andri Warman dinilai telah berjasa kepada IKAPTK Sumbar, khususnya Agam."Terbukti dengan banyaknya anggota IKAPTK Agam yang mengabdi di Pemkab Agam dari 42 anggota aktif, hampir semua yang berjabatan mulai eselon II hingga IV," sebutnya.
Tercatat, eselon II sebanyak 11 orang, eselon III 14 orang, dan lainnya menduduki eselon IV dan juga ada belum cukup syarat untuk berjabatan.Bahkan sejauh ini tidak ada anggota IKAPTK Agam yang nonjob atau diistirahatkan di Pemkab Agam. Ini sudah menjadi komitmen pak bupati sebelumnya, ujarnya.
Dengan begitu menurutnya, Bupati Agam sudah berada di jalan yang benar, karena telah memberdayakan anggota IKAPTK Agam untuk membantu jalankan roda pemerintahan di Kabupaten Agam.Jika tidak diberdayakan, pak bupati termasuk pemborosan anggaran, sebab anggota IKAPTK dibiayai negara, sangat rugi jika tidak diberdayakan, katanya.
Dikatakan, tugas berat dan sulit di pemerintahan cenderung diselesaikan anggota IKAPTK, karena mereka memiliki ilmu di bidang itu.Meski begitu, dirinya berharap anggota IKAPTK Agam, selalu loyalitas terhadap pimpinan. Loyalitas tidak harus mengenal waktu dan tempat.
Ketika tugas memanggil, tidak ada istilah belum istirahat. Karena kita sudah dibina selama di bangku pendidikan, katanya. (Pnd), eselon III 14 orang, dan lainnya menduduki eselon IV dan juga ada belum cukup syarat untuk berjabatan.Bahkan sejauh ini tidak ada anggota IKAPTK Agam yang nonjob atau diistirahatkan di Pemkab Agam. Ini sudah menjadi komitmen pak bupati sebelumnya, ujarnya.Dengan begitu menurutnya, Bupati Agam sudah berada di jalan yang benar, karena telah memberdayakan anggota IKAPTK Agam untuk membantu jalankan roda pemerintahan di Kabupaten Agam.
Jika tidak diberdayakan, pak bupati termasuk pemborosan anggaran, sebab anggota IKAPTK dibiayai negara, sangat rugi jika tidak diberdayakan, katanya.Dikatakan, tugas berat dan sulit di pemerintahan cenderung diselesaikan anggota IKAPTK, karena mereka memiliki ilmu di bidang itu.
Meski begitu, dirinya berharap anggota IKAPTK Agam, selalu loyalitas terhadap pimpinan. Loyalitas tidak harus mengenal waktu dan tempat.Ketika tugas memanggil, tidak ada istilah belum istirahat. Karena kita sudah dibina selama di bangku pendidikan, katanya. (Pnd)
Editor : Sri Agustini
