Duka Marapi: Tragedi Ibu dan Anak yang Hilang dalam Debu Letusan Gunung Marapi

×

Duka Marapi: Tragedi Ibu dan Anak yang Hilang dalam Debu Letusan Gunung Marapi

Bagikan berita
Wahlul dan Novita saat berada di puncak Gunung. (Foto: istimewa)
Wahlul dan Novita saat berada di puncak Gunung. (Foto: istimewa)

KUPASONLINE.COM - Pada Minggu, 3 Desember 2023, Sumatera Barat kembali dilanda bencana alam yang memilukan. Bukan gempa, melainkan erupsi Gunung Marapi yang memakan korban jiwa dan menyisakan duka yang mendalam menjelang akhir tahun.Hingga Selasa, 5 Desember 2023, Gunung Marapi masih melanjutkan erupsinya dengan skala kecil, menyisakan 11 korban jiwa, sementara 12 orang masih dalam pencarian yang menyulitkan.

Tidak hanya merenggut nyawa, letusan Gunung Marapi juga meninggalkan luka bakar hebat pada sejumlah korban, beberapa di antaranya mencapai 45 persen.Salah satu kisah yang mencuat adalah perjuangan Zafirah Zahrin, seorang pendaki wanita yang memohon pertolongan kepada ibunya melalui ponsel, menjadi viral.

Namun, di balik perjuangan Zafirah, terdapat kisah pilu yang menyayat hati, melibatkan Wahlul Alde Putra dan ibunya, Novita Intan Sari.Tegar, seorang kerabat, mengungkapkan bahwa Wahlul dan ibunya Novita memulai perjalanan mendaki Gunung Marapi sekitar lima hari yang lalu.

Namun, hingga kini, mereka belum ditemukan, menyisakan ketidakpastian dan keprihatinan yang mendalam bagi keluarga dan kerabat mereka.Tragedi Gunung Marapi telah menggoreskan luka yang mendalam pada hati masyarakat Sumatera Barat, menandai akhir tahun dengan duka yang tak terkira.

"Hingga sekarang masih dalam pencarian, Wahlul dan ibunya pergi mendaki sekitar 5 hari yang lalu. Kemudian dapat kabar Gunung Marapi erupsi," katanya.Dikabarkan Wahlul merupakan anak yang sering melakukan pendakian gunung, karena hal itu sang Ibunda penasaran dan melakukan pendakian bersama anaknya.

"Wahlul ini anaknya suka mendaki gunung. Terus ibunya ini bilang, sekali-sekali bawalah mama mendaki gunung nak. Lalu Wahlul mengiyakan, dan pas hari H tiba, pergi lah Wahlul dan buk Novita mendaki," katanya.Sebelum terjadi erupsi Gunung Marapi, Novita sempat mengabadikan momen saat berada di Puncak Abel.

"Sekarang lagi di puncak Abel," ucap Novita dalam sebuah video yang diposting melalui media sosial.Novita tampaknya sering mengambil foto dirinya selama perjalanan menuju Gunung Marapi.

Dalam video lain, Novita terlihat berjalan menuju puncak Gunung bersama para pendaki lainnya, mengenakan Hoodie dan kacamata hitam tengah. (*)

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini