H. Azyumardi Azra, Media Abal-abal Beroperasi Tanpa Badan Hukum Yang Jelas

×

H. Azyumardi Azra, Media Abal-abal Beroperasi Tanpa Badan Hukum Yang Jelas

Bagikan berita
Foto H. Azyumardi Azra, Media Abal-abal Beroperasi Tanpa Badan Hukum Yang Jelas
Foto H. Azyumardi Azra, Media Abal-abal Beroperasi Tanpa Badan Hukum Yang Jelas

 [caption id="attachment_25461" align="alignnone" width="2560"] Wabup Richi Aprian Bersama Ketua Dewan Pers H. Azyumardi Azra saat Seminar Media di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar[/caption]

 Tanah Datar,Kupasonline - Ketua Dewan Pers Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, M.Phil, MA, CBE mengatakan penting bagi semua kalangan untuk mengetahui suatu media tergolong abal-abal yaitu senantiasa menimbulkan persoalan di tengah-tengah masyarakat.

Disebut media abal-abal karena beroperasi tanpa badan hukum yang jelas, ia selalu menimbulkan masalah secara konsisten, dengan cara menakut-menakuti dan sebagainya.Oleh sebab itu kita perlu mengetahui bagaimana menghadapinya, dan mudah-mudahan di Tanah Datar tidak ada orang-orang seperti ini, ujar Azyumardi Azra yang disampaikanya dalam acara Literasi Media bertema Membedakan Media Profesional Dan Media Abal abal.

Acara seminar ini diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar dan Dewan Pers di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar pada Senin 12 September 2022Ketua Dewan Pers juga berpesan agar Pemerintah Daerah, lembaga dan instansi lainnya hanya menerima media terverifikasi baik secara administratif maupun faktual dalam rangka membangun pers Indonesia yang berkualitas dan bertanggung jawab, tambah nya.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. MH, dan dihadiri oleh Staf Ahli Ekobang, Desi Trikorina, Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar, Yusrizal, Kadis Dinsos, Afrizon dan Kadis/Kabag di lingkup Pemerintah Tanah Datar, BUMD, Camat, Wali Nagari serta perwakilan sekolah SD, SMP dan SMA sederajat se Tanah Datar.Dari seminar sehari itu diharapkan nanti peserta mampu mengetahui media abal-abal hingga menyikapi pers yang tidak professional.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar, Richi Aprian menyampaikan Pemerintah Daerah menyadari arti pentingnya keberadaan pers sebagai salah satu pilar pembangunan.Pers menjadi mitra penting pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, penyambung aspirasi masyarakat serta fungsi kontrol sosial terhadap pemerintah.

Untuk itu, kita sangat menyambut baik adanya literasi media untuk membedakan media profesional dan media abal-abal ini, ujar Wabup Richi.Media harus senantiasa meningkatkan profesionalitas dan sinergitas menjalankan tugas, sehingga profesi pers ini, semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat, tambah Richi Aprian lagi.

Semoga melalui kegiatan literasi media kali ini tidak ada lagi, media abal-abal yang bertindak tidak profesional, dan melakukan penekanan terhadap siapa pun. Profesionalisme dalam setiap profesi adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar, karena profesi ini berhubungan dengan masyarakat luas", ungkap nya. (Rizal, foto doc. Prokopim TD).

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini