KUPASONLINE.COM - Dalam rangka menyukseskan Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Kamis 22 Februari 2024 siang, Kantor Kementrian agama (kemenag) Bukittinggi gelar sosialisasi penyebaran Informasi Haji Tahun 1445 H/ 2024 M.Kegiatan yang digelar di Aula Man 1 Bukittnggi memaparkan tentang beberapa yang berkaitan dengan pelaksanaan haji dan semua yang berkaitan dengan haji itu sendiri.
Kegiatan Sosialisasi dibuka oleh Kepala kantor Kemenag Bukittinggi Eri Iswandi MA yang juga sebagai pemberi materi tentang beberapa tahapan untuk pelaksanaan hal serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Linda Feroza sebagai pemateri.Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Hj. Misra Elfi didampingi Pelaksana, Mulkhairat mengatakan, sebagai penyelenggara ibadah Haji, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi harus memberikan informasi yang valid dan rinci kepada masyarakat, terutama pihak terkait dan masyarakat pengguna jasa pelayanan ibadah haji.
Dalam arahan Linda Feroza lebih banyak memesankan pada jamaah calon agar menjaga kesehatan dan sering periksa kesehatan sebelum berangkat haji, serta kepada pendamping haji agar selalu memperhatikan kesehatan calon jemaahnya.Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi Eri Iswandi memaparkan, untuk tahun ini Bukittinggi mendapat kuota sebanyak 339 orang jemah haji dan ini merupakan jamaah yang mendagtar enam bulan pertama pada tahum 2012.
Tapi karena ada beberapa halangan, banyak calon jamaah haji yang tidak jadi berangkat, seperti belum siap dan menunda keberangkatan, maka Siskohaj memberi cadangan sebanyak 81 orang yang sebagian besar adalah untuk berangkat pada tahun 2025.Mengenai ongkos naik haji disampaikan Eri kalau secara nasional yaitu sebanyak Rp 93an juta dan karena jarak Sumatra Barat lebih dekat ke Arab Saudi dibanding beberapa wilayah di Indonesia, maka untuk Sumatra Barat hanya menelan biaya sebesar Rp 51an juta dan karena selama ini jamaah sudah membayar angsuran, untuk pelunasan menjelang keberangkatan, jamaah cukup membayar sekitar Rp 26 juta." Pada kesempatan ini kami mengingatkan pada jamaah calom haji, jangan percaya pada pihak yang berjanji bisa membantu pelunasan dengan capat apalagi bisa memasukkan seseorang pada kuota untuk berangkat haji.Setiap tahun, kita selalu menemui ada oknum yang bermain seperti ini, jika ada jamaah yang ragu, silahkan menanyakan pada kemenag Bukittinggi," ujar Eri Iswandi.
Kegiatan ini menghadirkan 40 peserta utusan Dinas Kesehatan, Bagian Kesra Pemko, MUI, Kominfo, RRI Regional 1 Bukittinggi, LKAAM, KBIHU, PPIU, PWI, Humas Polres, Pokjaluh, Pokjahulu, Humas Kemenag serta Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah.(wan)
Editor : Sri Agustini
