Liburan Lebaran, BPJS Kesehatan Tetap Berikan Layanan

Ekspos BPJS Kesehatan tentang pelayanan selama liburan Lebaran

KUPASONLINE.COM – Sehubungan akan masuknya masa liburan Lebaran 1445 H tahun ini, BPJS Kesehatan Cabang Kota Bukittingggi sudah lakukan persiapan berikan layanan pada masa liburan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Bukittinggi, Haris Prayudi, SKM pada keterangan pers Senin ( 1/4/2024) di BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi.

Selama cuti dan liburan lebaran mulai tanggal 8-15 April 2024, BPJS berkomitmen memudahkan proses JKN dalam memberikan pelayanan kesehatan yang diperlukan.
Memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara yang bisa dimanfaatkan peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia serta peserta yang berada di luar wilayah FKTP tempatnya terdaftar dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan.

Adapun kemudahan pelayanan administrasi JKN selama libur lebaran bisa melalui program Pandawa tentang layanan informasi, layanan administrasi (08.00-12.00 WIB) dan layanan pengaduan serta beroperasi 24 jam.

Bacaan Lainnya

BPJS Kesehatan tetap melayani peserta JKN yang ingin mendaftar autodebit untuk memberikan kemudahan pembayaran Iuran. Pendaftaran autodebit bisa dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN, website BPJS Kesehatan, Aplikasi Tokopedia dan Gojek.

Peserta JKN yang memiliki tunggakan iuran JKN tetap dapat melakukan pendaftaran Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) pada Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165 dan Kantor Cabang BPJS Kesehatan.

Dipesankan pada masyarakat kata Haris Prayudi, agar selalu pastikan kepesertaan JKN Anda sekeluarga dalam kondisi aktif, agar tidak terkendala ketika mendadak sakit atau perlu pelayanan kesehatan.

Bagi peserta JKN yang rutin mengakses layanan kesehatan di rumah sakit, jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluwarsa surat rujukannya.
Jika surat rujukan sudah hampir kadaluwarsa, segeralah mengurus pembaruan surat rujukan sebelum memasuki masa cuti bersama dan libur lebaran.

Jaga kesehatan selama bulan puasa. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, kurangi makanan tinggi gula, perbanyak asupan air putih, istirahat cukup, dan usahakan tetap berolahraga ringan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Farosa juga menyampaikan kesiapan pemerintah kota bukittinggi sektor kesehatan dalam menghadapi hari raya idul fitri 1445 H/ 2024 M di Kota Bukittinggi.

Adapun langkah-langkah kesiapsiagaan sektor kesehatan menghadapi libur har raya Idul Fitri 1445 H/2024 M yaitu, melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor di daerah antara lain POLRES. PMI , Dinas Pariwisata dalam penentuan lokasi pos-pos kesehatan.

Menyelenggarakan Pos Kesehatan yang letaknya berdekatan dengan Pos yang disediakan oleh pihak Kepolisian,termasuk pada lokasi padat wisata dan rawan kecelakaan.

Menyiagakan Fasilitas Kesehatan khususnya Puskesmas dan rumah sakit sekota Bukittinggi dan AMBULANCE SIAGA 24 JAM untuk mengantisipasi adanya kasus gawat darurat, kasus kecelakaan dan kasus penyakit lain serta rujukan lainnya.

Memastikan bahwa setiap Pos Kesehatan memiliki sarana, prasarana dan alat kesehatan yang memadai sekurang-kurangnya emergency kit dan obat-obatan.

Menyelenggarakan upaya kesehatan promotif dan preventif berupa melaksanakan KIE, pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan dengan menginput data harian pelayanan kesehatan yang disiapsiagakan dan pemeriksaan kesehatan untuk fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik Pratama) melalui aplikasi kemenkes.

Membentuk Tim Penyelenggaraan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi untuk melakukan monitoring ,verifikasi dan validasi pelaporan dari Pos Pelayanan Kesehatan selama arus libur hari raya idul Fitri 1445 H/2024 M.

” Selama liburan ini, sebanyak tujuh Puskesmas kita juga aktif selama 24 jam dan bekerjasama dengan enam rumah sakit yang ada di Bukittinggi, serta sudah ada dokter penanggungjawab masing-masing rumah sakit itu,” terang Kadis Linda.
(wan)

Pos terkait